Keluarga Taufan : Pelaku Terorisme di Terminal Kampung Melayu Biadab

Kamis, 25 Mei 2017 - 14:39 WIB
Keluarga Taufan : Pelaku...
Keluarga Taufan : Pelaku Terorisme di Terminal Kampung Melayu Biadab
A A A
BEKASI - Paman Bripda Taufan, Obing Riandi (51) mengutuk aksi yang dilakukan pelaku bom bunuh diri di Halte Transjakarta, Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5/2015) malam. Keponakannya, yakni Bripda Taufan Tsunami tewas dalam peristiwa tersebut.

"Perbuatan yang dilakukan pelaku merupakan aksi biadab, kami mengutuknya," ujar Obing kepada wartawan di TPA Pondok Ranggon, Jakarta Timur, Kamis (25/5/2015). Menurut dia, pihak keluarga meminta kepada polisi untuk mengusut tuntas jaringan terduga teroris tersebut.

Obing menegaskan, perbuatan jaringan ini sangat tidak manusiawi dan biadab. Sangat merugikan pihak yang tidak bersalah dalam aksi itu. Untuk itu, pihak kepolisian harus segera mengungkap jaringan teroris ini dan mengganjarnya dengan hukuman setimpal.

Keluarga Bripda Taufan Tsunami tidak menyangka, anak kedua dari tiga bersaudara ini akan gugur begitu cepat saat bertugas di Kampung Melayu, Jakarta Timur. Soalnya baru tiga tahun Taufan mengemban tugas sebagai anggota Polri di wilayah Polda Metro Jaya.

Bahkan, saat kejadian dia memang tugas di Kampung Melayu. Bripda Taufan merupakan salah satu dari tiga anggota kepolisian yang gugur saat tugas di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5) malam.

Dua lainnya adalah Bripda Ridho Setiawan dan Bripda Gilang Adinata. Mereka meninggal dunia akibat bom bunuh diri yang dilakukan dua pria terduga teroris. Ledakan itu juga mengakibatkan 10 orang warga sipil mengalami luka, sehingga dirujuk ke RS Premier Jatinegara dan RS Polri Kramatjati.
(pur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0675 seconds (0.1#10.140)