Saksi Mata: Sejak Sore Ada lelaki Bawa Ransel Mondar-Mandir di Terminal Kampung Melayu
A
A
A
JAKARTA - Seorang saksi mata, Maruli Situmorang, pedagang minuman di belakang halte busway Terminal Kampung Melayu mengaku, sejak pukul 19.00 WIB melihat seorang lelaki membawa tas ransel mondar-mandir di sekitar Terminal Kampung Melayu.
“Dia sempat akan masuk halte busway, namun tidak jadi. Dia juga sempat membeli minuman di sini. Kemudian berjalan ke arah terminal Kampung Melayu,” kata Maruli Situmorang, Kamis (25/5/2017) dini hari.
Maruli Situmorang menambahkan, sosok lelaki tersebut diperkirakan berusia 30 tahun, berkulit sawo matang, dan berpostur tinggi badan sekitar 170 cm. Lelaki yang berpakaian warna hitam dan rambut agak botak ini cukup lama berada di sekitar terminal Kampung Melayu.
“Sekitar pukul 21.00 WIB, tiba-tiba terdengar ledakan keras dekat pintu masuk halte busway di sekitar parkiran motor dan toilet. Setelah ledakan, potongan kepala orang yang terlempar sampai masuk halte busway, wajahnya mirip lelaki yang dari tadi mondar-mandir di sekitar Kampung Melayu,” ujar Maruli.
“Dia sempat akan masuk halte busway, namun tidak jadi. Dia juga sempat membeli minuman di sini. Kemudian berjalan ke arah terminal Kampung Melayu,” kata Maruli Situmorang, Kamis (25/5/2017) dini hari.
Maruli Situmorang menambahkan, sosok lelaki tersebut diperkirakan berusia 30 tahun, berkulit sawo matang, dan berpostur tinggi badan sekitar 170 cm. Lelaki yang berpakaian warna hitam dan rambut agak botak ini cukup lama berada di sekitar terminal Kampung Melayu.
“Sekitar pukul 21.00 WIB, tiba-tiba terdengar ledakan keras dekat pintu masuk halte busway di sekitar parkiran motor dan toilet. Setelah ledakan, potongan kepala orang yang terlempar sampai masuk halte busway, wajahnya mirip lelaki yang dari tadi mondar-mandir di sekitar Kampung Melayu,” ujar Maruli.
(wib)