Ternyata Begini Kronologi Pembunuhan Sadis yang Menimpa Raul di Pamulang

Rabu, 24 Mei 2017 - 09:13 WIB
Ternyata Begini Kronologi...
Ternyata Begini Kronologi Pembunuhan Sadis yang Menimpa Raul di Pamulang
A A A
TANGERANG - Tabir kasus pembunuhan sadis yang menimpa Muhammad Rizki alias Raul (14), di Perum Taman Kedaung, Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), pada Rabu, 17 Mei 2017, mulai menemukan titik terang.

Menurut penuturan ibunda korban, Ivo (45), kepada polisi, pelaku pembunuhan itu adalah Aming Rojali (masih kerabat jauh). Aming datang ke rumah Ivo sendiri (sebelumnya disebut berdua), dengan motor Beat putih milik temannya, Dimas.

"Sesampainya di pagar rumah Ivo, Aming bertemu seorang ibu (diduga pembantu rumah tangga). Lalu dia menanyakan keberadaan Ibu Ivo," kata Kapolres Tangsel AKBP Fadli Widianto, kepada Koran SINDO, tadi pagi, di Pamulang, Rabu (24/5/2017).

Ibu tersebut, sambung Fadli, menjawab Ivo sedang pergi dengan Nanda. Kemudian, dia bertanya keberadaan Raul anaknya. Lalu dijawab sedang berada di warnet. Ibu itu kemudian diajak ke warnet menemui Raul, dengan dibonceng motor Aming.

"Tetapi Raul tidak ada di warnet. Aming lalu kembali ke rumah Ibu Ivo dengan maksud untuk mencongkel rumah Ibu Ivo. Belum sempat mencongkel pintu rumah, Ibu Ivo dan Raul datang, dan langsung menegur Aming," terang Fadli lagi.

Selanjutnya, Aming, Ipoh, dan Raul masuk bersama-sama ke dalam rumah. Lalu berlangsunglah komunikasi antara Aming dengan Ivo. Diketahui, Aming hendak meminjam uang kepada Ivo Rp500 ribu (sebelumnya disebut Rp4 juta). Tetapi dijawab tidak ada uang oleh Ivo.

"Tetapi Aming tetap meminta dengan angka setengahnya, yakni Rp100 ribu atau Rp200 ribu. Tetapi tetap dijawab Ibu Ivo dirinya sedang tidak ada," sambung Fadli.

Aming yang sudah mengenal isi rumah itu lalu pergi ke dapur dan mengambil pisau bergagang plastik hitam. Lalu, pisau itu dipegang dengan tangan kiri dengan arah runcingnya ke atas samping paha kiri.

"Saat Ibu Ivo duduk di anak tangga depan pintu kamar depan sambil mainkan HP. Dari belakang Aming mendekap leher Ibu Ivo menggunakan tangan kiri. Sedangkan pisau dipindahkan ke tangan kanan, dan langsung menusukan pisau ke arah dada serta leher Ivo berulang-ulang," jelasnya.

Ivo pun berteriak kesakitan dan Raul keluar dari kamar depan, serta meminta tolong. Tetapi saat itu juga Raul ditusuk bagian depan badan oleh Aming. Selanjutnya Aming lari dan membuang pisaunya itu di dekat pintu depan rumah Ivo.

"Aming langsung kabur menggunakan motor yang terparkir di depan pintu gerbang, dekat motor Raul. Aming kabur mengarah jalan kampung arah Pamulang. Saat ini, dia masih buron," pungkasnya.

Saat ditemukan, Raul telah bersimbah darah dengan kondisi seperti orang yang bersujud di pangkuan ibunya. Saat pertama ditemukan, Raul masih bernapas, hingga akhirnya meninggal dunia diduga karena kehabisan darah.
(pur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1065 seconds (0.1#10.140)