Pengerjaan Long Span LRT Dimulai, Lalu Lintas di Cawang Direkayasa
A
A
A
JAKARTA - Pembangunan Light Rail Transit (LRT) Cawang-Dukuh Atas akan memasuki tahap pengerjaan long span (bentang panjang) yang akan dibangun secara bertahap mulai 22 Mei 2017 mendatang. Pembangunan long span yang menggunakan sebagian badan jalan mengakibatkan lalu lintas di sekitar direkayasa.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan, LRT rute Cawang-Dukuh atas memasuki tahap pengerjaan long span yang terdiri dari long span Cawang, Ciliwung, Cikoko, Kuningan, IPAL, dan Sudirman. Untuk menunjang kegiatan tersebut, pengaturan lalu lintas akan dilakukan.
"Pengaturan lalu lintas tidak dengan penutupan, hanya dengan mengarahkannya ke jalur lain. Termasuk dengan membuat jalur Transjakarta di mix dengan kendaraan lain," kata Andri Yansyah saat dihubungi, Jumat (19/5/2017).
Andri menjelaskan, lokasi awal pembangunan long span LRT Cawang-Dukuh atas adalah Cawang dan Cikoko. Untuk long span Cawang yang dimulai pada 22 Mei 2017 sampai dengan 30 April 2018 itu menggunakan U-turn sisi barat dan timur di simpang Cawang interchange.
Sehingga, lanjut Andri, pengguna jalan dari arah barat yang akan berputar kembali ke arah barat (Pancoran) dialihkan belok kiri-berputar di U-turn Kalimalang-belok kanan di simpang Cawang interchange ke arah Pancoran mengikuti lampu lalu lintas atau naik flyover-berputar di U-turn Halim mengarah ke Pancoran.
"Kalau dari arah timur yang berputar kembali ke timur (Halim) dialihkan belok kiri-berputar di U-turn depan Kodam-belok kanan di simpang Cawang interchange ke arah Halim mengikuti lampu lalu lintas," ungkapnya.
Untuk pelaksanaan pekerjaan long span Cikoko yang dimulai pada 22 Mei hingga 30 September 2017, akan memakan jalur di Jalan MT Haryono yang kini tiga jalur menjadi dua lajur berbarengan dengan bus Transjakarta. Sedangkan untuk ruas Jalan Cikoko Timur yang semula dua jalur akan menjadi satu jalur. Sehingga, rekayasa lalu lintas di Jalan Cikoko akan berlaku pengalihan.
"Pengguna jalan dari arah selatan (Pangadegan) yang akan menuju ke barat (Pancoran) dialihkan melalui Jalan Tebet Timur Dalam 11-berputar di U-turn Cawang Kompor mengarah ke Pancoran. Kalau dari Cawang yang akan turun di Cikoko masih dapat menggunakan ruas jalan Cikoko Timur. Untuk mengurangi kepadatan di kolong Cikoko, pengguna jalan dari arah Tebet ke Cawang diarahkan melalui Jalan Tebet," ucapnya.
Setelah pekerjaan selesai, Andri menuturkan, lalu lintas akan kembali seperti semula. Dia mengimbau kepada para pengguna jalan agar menghindari ruas jalan tersebut dan dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan, LRT rute Cawang-Dukuh atas memasuki tahap pengerjaan long span yang terdiri dari long span Cawang, Ciliwung, Cikoko, Kuningan, IPAL, dan Sudirman. Untuk menunjang kegiatan tersebut, pengaturan lalu lintas akan dilakukan.
"Pengaturan lalu lintas tidak dengan penutupan, hanya dengan mengarahkannya ke jalur lain. Termasuk dengan membuat jalur Transjakarta di mix dengan kendaraan lain," kata Andri Yansyah saat dihubungi, Jumat (19/5/2017).
Andri menjelaskan, lokasi awal pembangunan long span LRT Cawang-Dukuh atas adalah Cawang dan Cikoko. Untuk long span Cawang yang dimulai pada 22 Mei 2017 sampai dengan 30 April 2018 itu menggunakan U-turn sisi barat dan timur di simpang Cawang interchange.
Sehingga, lanjut Andri, pengguna jalan dari arah barat yang akan berputar kembali ke arah barat (Pancoran) dialihkan belok kiri-berputar di U-turn Kalimalang-belok kanan di simpang Cawang interchange ke arah Pancoran mengikuti lampu lalu lintas atau naik flyover-berputar di U-turn Halim mengarah ke Pancoran.
"Kalau dari arah timur yang berputar kembali ke timur (Halim) dialihkan belok kiri-berputar di U-turn depan Kodam-belok kanan di simpang Cawang interchange ke arah Halim mengikuti lampu lalu lintas," ungkapnya.
Untuk pelaksanaan pekerjaan long span Cikoko yang dimulai pada 22 Mei hingga 30 September 2017, akan memakan jalur di Jalan MT Haryono yang kini tiga jalur menjadi dua lajur berbarengan dengan bus Transjakarta. Sedangkan untuk ruas Jalan Cikoko Timur yang semula dua jalur akan menjadi satu jalur. Sehingga, rekayasa lalu lintas di Jalan Cikoko akan berlaku pengalihan.
"Pengguna jalan dari arah selatan (Pangadegan) yang akan menuju ke barat (Pancoran) dialihkan melalui Jalan Tebet Timur Dalam 11-berputar di U-turn Cawang Kompor mengarah ke Pancoran. Kalau dari Cawang yang akan turun di Cikoko masih dapat menggunakan ruas jalan Cikoko Timur. Untuk mengurangi kepadatan di kolong Cikoko, pengguna jalan dari arah Tebet ke Cawang diarahkan melalui Jalan Tebet," ucapnya.
Setelah pekerjaan selesai, Andri menuturkan, lalu lintas akan kembali seperti semula. Dia mengimbau kepada para pengguna jalan agar menghindari ruas jalan tersebut dan dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan.
(whb)