Besok, Presidium Alumni 212 Akan Gelar Aksi Dukung Komnas HAM
A
A
A
JAKARTA - Presidium Alumni 212 berencana akan menggelar aski longmarch dari Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat menuju ke kantor Komnas HAM pada Jumat 19 Mei 2017 besok.
Sekretaris Presidium Alumni 212 Ustaz Hasri Harahap mengatakan sejauh ini pihaknya masih menyiapkan untuk aksi besok.
"Saat ini masih belum dapat datanya. Belum bisa diinformasikan. Teklap (teknis lapangan) sore nanti, nanti saya kabarkan lagi ya," kata Hasri ketika dihubungi SINDOnews, Kamis (18/5/2017).
Ia juga mengaku saat ini tengah Presidium tengah menyebar petisi di seluruh wilayah Jakarta. "Kita sudah empat kali ke Komnas HAM sekarang kita sebar petisi ke seluruh Jakarta hari ini sampai besok," katanya.
"Para perwakilan dari jamaah majelis taklim akan menyebar. Saat ini baru se-Jakarta, menyebar (petisi) ke pelosok Indonesia nanti. Yang penting Jakarta dulu," tuturnya.
Sekadar informasi, Aksi longmarch besok sebagai wujud dukungan kepada Komnas HAM yang tengah melakukan investigasi Kriminalisasi Ulama. Bahkan, diduga komisioner yang bertugas dalam Tim Investigasi tersebut mengalami intimidasi.
Sekretaris Presidium Alumni 212 Ustaz Hasri Harahap mengatakan sejauh ini pihaknya masih menyiapkan untuk aksi besok.
"Saat ini masih belum dapat datanya. Belum bisa diinformasikan. Teklap (teknis lapangan) sore nanti, nanti saya kabarkan lagi ya," kata Hasri ketika dihubungi SINDOnews, Kamis (18/5/2017).
Ia juga mengaku saat ini tengah Presidium tengah menyebar petisi di seluruh wilayah Jakarta. "Kita sudah empat kali ke Komnas HAM sekarang kita sebar petisi ke seluruh Jakarta hari ini sampai besok," katanya.
"Para perwakilan dari jamaah majelis taklim akan menyebar. Saat ini baru se-Jakarta, menyebar (petisi) ke pelosok Indonesia nanti. Yang penting Jakarta dulu," tuturnya.
Sekadar informasi, Aksi longmarch besok sebagai wujud dukungan kepada Komnas HAM yang tengah melakukan investigasi Kriminalisasi Ulama. Bahkan, diduga komisioner yang bertugas dalam Tim Investigasi tersebut mengalami intimidasi.
(ysw)