Pemindahan Ahok Ke Mako Brimob Dianggap Sebuah Pengasingan
A
A
A
JAKARTA - Terpidana Basuki T Purnama (Ahok) dipindahkan penahanannya ke Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok. Pemindahan tersebut dianggap sebagai sebuah pengasingan untuk Ahok karena telah menistakan agama.
Anggota tim advokasi GNPF MUI Kapitra Ampera mengatakan, pemindahan Ahok dari Rutan Cipinang ke Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat bukanlah suatu pengistimewaan kepada Ahok.
Itu bagian dari administrasi hukum yang wajar mengingat banyaknya para Ahokers yang melakukan aksi bila Ahok masih berada di Cipinang.
"Soal perlakuan itu ada administrasi. Sudahlah, harusnya kita melihat secara jernih," ujarnya pada wartawan di Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (10/4/2017).
Menurutnya, saat ini Ahok malah sedang mendapatkan balasan yang menyakitkan atas ucapannya yang telah menistakan agama Islam. Dari yang tadinya Ahok mendapatkan kebebasan secara luas malah dipersempit dengan berada di tahanan.
Kapitra lalu mengibaratkan, Ahok saat ini seperti alien yang terasing di tengah-tengah masyarakat. Sebab, pengamanan di Mako Brimob sangatlah ketat sehingga ruang gerak dia sangat terbatas.
"Situasi Mako Brimob semua tahu, nyamuk saja agak sulit masuk tanpa izin karenan pengamana berlapis, begitu ketatnya sehingga terjadi alienasi (terasing) sebenarnya dan itu sebagai hukuman yang real," katanya.
Anggota tim advokasi GNPF MUI Kapitra Ampera mengatakan, pemindahan Ahok dari Rutan Cipinang ke Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat bukanlah suatu pengistimewaan kepada Ahok.
Itu bagian dari administrasi hukum yang wajar mengingat banyaknya para Ahokers yang melakukan aksi bila Ahok masih berada di Cipinang.
"Soal perlakuan itu ada administrasi. Sudahlah, harusnya kita melihat secara jernih," ujarnya pada wartawan di Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (10/4/2017).
Menurutnya, saat ini Ahok malah sedang mendapatkan balasan yang menyakitkan atas ucapannya yang telah menistakan agama Islam. Dari yang tadinya Ahok mendapatkan kebebasan secara luas malah dipersempit dengan berada di tahanan.
Kapitra lalu mengibaratkan, Ahok saat ini seperti alien yang terasing di tengah-tengah masyarakat. Sebab, pengamanan di Mako Brimob sangatlah ketat sehingga ruang gerak dia sangat terbatas.
"Situasi Mako Brimob semua tahu, nyamuk saja agak sulit masuk tanpa izin karenan pengamana berlapis, begitu ketatnya sehingga terjadi alienasi (terasing) sebenarnya dan itu sebagai hukuman yang real," katanya.
(pur)