Pemudik Lebaran Lewat Jalur Udara Diprediksi Capai 5,4 Juta Orang
A
A
A
TANGERANG - Pemudik Lebaran lewat jalur udara tahun ini diprediksi mencapai angka 5,4 juta orang, mengalami kenaikan dari tahun lalu. Untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan penumpang, sejumlah persiapan pun dilakukan.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Ir Agus Santoso mengatakan, pihaknya telah menyiapkan bangku lebih untuk para penumpang. Dari total 5,4 juta pemudik, pihaknya telah menyediakan sebanyak 300 ribuan kursi kosong untuk penumpang.
"Prediksi tahun ini, penumpang akan mencapai 5,4 juta orang. Jadi masih ada sisa seat sekitar 300 ribuan," kata Agus saat ditemui SINDOnews di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang, Banten, Selasa 9 Mei 2017.
Kursi kosong itu, disiapkan selama 27 hari, hingga tiga hari sebelum dan tiga hari setelah datangnya Lebaran. Sebab, dari pengalaman sebelumnya, banyak pemudik yang baru memesan tiket pada tiga hari sebelum, dan tiga hari sesudah Lebaran.
"Karena jadwal mudik seseorang tidak bisa sama. Ada hari-hari tertentu yang dia itu fixnya, biasanya, tiga hari sebelum dan tiga hari sesudah Lebaran. Ini yang menjadi konsentrasi kami. Tetapi secara global, kapasitasnya terpenuhi," jelasnya.
Untuk total pesawat yang disiapkan menampung pemudik, katanya ada 532 pesawat terbang. Dari jumlah itu, sejak pertengahan bulan lalu, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan kelaikan atau ramp check terhadap 250 pesawat.
Pemeriksaan ini, diharapkan kelar dua minggu sebelum Lebaran. Sehingga, peningkatan pengamanan penerbangan bagi para pemudik dapat lebih baik lagi dari tahun-tahun sebelumnya.
"Kami mengerahkan sekitar 532 pesawat terbang untuk pemudik. Sekarang, hampir separuhnya, sekitar 250 pesawat, sudah kami lakukan ramp check. Ada sejumlah komponen pesawat yang kurang, dan bisa lebih ditingkatkan lagi," sambungnya.
Dilanjutkan dia, kenaikan pemudik Lebaran di tahun ini mencapai angka sekira 9,2% dari tahun lalu. Dari 9,2% itu, 10%-nya dari penumpang domestik, dan 8%-nya untuk pemudik dari luar negeri. Namun, secara umum, terjadi kenaikan cukup besar.
"Saat mendekati Lebaran nanti, kami juga akan membuka extra flight yang bukan berasal dari flight reguler. Extra flight itu kita adakan khusus dari pesawat-pesawat yang tidak beroperasi. Kita ambil dari mana tempatnya yang bebas," tambahnya.
Dilanjutkan dia, kapasitas penumpang pada tahun ini juga mengalami kenaikan hingga 5%. Untuk itu, pihaknya akan melakukan komunikasi yang lebih rapat dengan sejumlah maskapai yang akan melakukan penambahan penerbangan.
"Sudah ada beberapa maskapai yang mengajukan extra flight. Kami secara intens berkomunikasi kepada para airline, supaya sedini mungkin disiapkan, berapa extra flight yang dibutuhkan," jelasnya.
Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat yang akan mudik Lebaran dengan jalur udara, agar bisa lebih awal memesan tiket pesawat. Sebab, kalau dadakan, terutama pada tiga hari sebelum dan sesudah Lebaran, akan sulit.
"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk lebih awal beli karcis pesawatnya. Jangan dipepetin pas hari H baru beli karcis, jadi semuanya keteteran," jelasnya.
Sementara itu, Direktur Pelayanan dan Fasilitas Bandar Udara AP II Ituk Herarindri mengatakan, pihak Bandara Soetta siap menyambut pemudik Lebaran. Persiapan ini bahkan telah dilakukan secara khusus.
"Mudik Lebaran itu hajatan terbesar kita dalam satu tahun. Makanya, pasti ada persiapan khusus. Kami akan menyiapkan posko Ramadan. Posko utama ada di Terminal 1. Kami juga menyiapkan posko khusus untuk wartawan," terangnya.
Untuk melayani para pemudik Lebaran, pihak AP II selaku pengelola Bandara Soetta juga mengaku akan menerjunkan kekuatan penuh dalam pelayanan kepada penumpang pesawat di bandara.
"Kami juga akan adakan piket Ramadan. Jadi buat karyawan yang tidak bekerja di bandara, tetapi di kantor pusat, nanti semua akan bergantian piket selama 24 jam di bandara. Mulai dari direksi sampai pegawai outsourcing," jelasnya.
Tidak hanya itu, pihak AP II akan membuat sejumlah kegiatan kesenian dan hiburan seperti tari-tarian, fashion show, nyanyi, dan panggung, khusus untuk para pemudik yang sedang menunggu pesawat.
Bagi para pemudik yang membawa mobil dan ingin menitipkan kendaraanya di Bandara Soetta, sekarang tidak perlu takut tidak kebagian tempat. Sebab, pihak bandara sudah punya dua area parkir luas untuk kendaraan yang ingin menginap.
"Kita punya lahan parkir domestik dan internasional, juga parkir inap. Parkir inap dulu hanya punya satu tempat, sekarang dua tempat. Bahkan untuk parkir inap yang baru, para penumpang bisa memesan parkir dari rumah," sambungnya.
Sedang khusus untuk Terminal 3, pihaknya akan menyiapkan volunter dari kantor pusat AP II. Apalagi, terminal ini memiliki daya tampung 25 juta orang. Sehingga dibutuhkan banyak tenaga kerja.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Ir Agus Santoso mengatakan, pihaknya telah menyiapkan bangku lebih untuk para penumpang. Dari total 5,4 juta pemudik, pihaknya telah menyediakan sebanyak 300 ribuan kursi kosong untuk penumpang.
"Prediksi tahun ini, penumpang akan mencapai 5,4 juta orang. Jadi masih ada sisa seat sekitar 300 ribuan," kata Agus saat ditemui SINDOnews di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang, Banten, Selasa 9 Mei 2017.
Kursi kosong itu, disiapkan selama 27 hari, hingga tiga hari sebelum dan tiga hari setelah datangnya Lebaran. Sebab, dari pengalaman sebelumnya, banyak pemudik yang baru memesan tiket pada tiga hari sebelum, dan tiga hari sesudah Lebaran.
"Karena jadwal mudik seseorang tidak bisa sama. Ada hari-hari tertentu yang dia itu fixnya, biasanya, tiga hari sebelum dan tiga hari sesudah Lebaran. Ini yang menjadi konsentrasi kami. Tetapi secara global, kapasitasnya terpenuhi," jelasnya.
Untuk total pesawat yang disiapkan menampung pemudik, katanya ada 532 pesawat terbang. Dari jumlah itu, sejak pertengahan bulan lalu, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan kelaikan atau ramp check terhadap 250 pesawat.
Pemeriksaan ini, diharapkan kelar dua minggu sebelum Lebaran. Sehingga, peningkatan pengamanan penerbangan bagi para pemudik dapat lebih baik lagi dari tahun-tahun sebelumnya.
"Kami mengerahkan sekitar 532 pesawat terbang untuk pemudik. Sekarang, hampir separuhnya, sekitar 250 pesawat, sudah kami lakukan ramp check. Ada sejumlah komponen pesawat yang kurang, dan bisa lebih ditingkatkan lagi," sambungnya.
Dilanjutkan dia, kenaikan pemudik Lebaran di tahun ini mencapai angka sekira 9,2% dari tahun lalu. Dari 9,2% itu, 10%-nya dari penumpang domestik, dan 8%-nya untuk pemudik dari luar negeri. Namun, secara umum, terjadi kenaikan cukup besar.
"Saat mendekati Lebaran nanti, kami juga akan membuka extra flight yang bukan berasal dari flight reguler. Extra flight itu kita adakan khusus dari pesawat-pesawat yang tidak beroperasi. Kita ambil dari mana tempatnya yang bebas," tambahnya.
Dilanjutkan dia, kapasitas penumpang pada tahun ini juga mengalami kenaikan hingga 5%. Untuk itu, pihaknya akan melakukan komunikasi yang lebih rapat dengan sejumlah maskapai yang akan melakukan penambahan penerbangan.
"Sudah ada beberapa maskapai yang mengajukan extra flight. Kami secara intens berkomunikasi kepada para airline, supaya sedini mungkin disiapkan, berapa extra flight yang dibutuhkan," jelasnya.
Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat yang akan mudik Lebaran dengan jalur udara, agar bisa lebih awal memesan tiket pesawat. Sebab, kalau dadakan, terutama pada tiga hari sebelum dan sesudah Lebaran, akan sulit.
"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk lebih awal beli karcis pesawatnya. Jangan dipepetin pas hari H baru beli karcis, jadi semuanya keteteran," jelasnya.
Sementara itu, Direktur Pelayanan dan Fasilitas Bandar Udara AP II Ituk Herarindri mengatakan, pihak Bandara Soetta siap menyambut pemudik Lebaran. Persiapan ini bahkan telah dilakukan secara khusus.
"Mudik Lebaran itu hajatan terbesar kita dalam satu tahun. Makanya, pasti ada persiapan khusus. Kami akan menyiapkan posko Ramadan. Posko utama ada di Terminal 1. Kami juga menyiapkan posko khusus untuk wartawan," terangnya.
Untuk melayani para pemudik Lebaran, pihak AP II selaku pengelola Bandara Soetta juga mengaku akan menerjunkan kekuatan penuh dalam pelayanan kepada penumpang pesawat di bandara.
"Kami juga akan adakan piket Ramadan. Jadi buat karyawan yang tidak bekerja di bandara, tetapi di kantor pusat, nanti semua akan bergantian piket selama 24 jam di bandara. Mulai dari direksi sampai pegawai outsourcing," jelasnya.
Tidak hanya itu, pihak AP II akan membuat sejumlah kegiatan kesenian dan hiburan seperti tari-tarian, fashion show, nyanyi, dan panggung, khusus untuk para pemudik yang sedang menunggu pesawat.
Bagi para pemudik yang membawa mobil dan ingin menitipkan kendaraanya di Bandara Soetta, sekarang tidak perlu takut tidak kebagian tempat. Sebab, pihak bandara sudah punya dua area parkir luas untuk kendaraan yang ingin menginap.
"Kita punya lahan parkir domestik dan internasional, juga parkir inap. Parkir inap dulu hanya punya satu tempat, sekarang dua tempat. Bahkan untuk parkir inap yang baru, para penumpang bisa memesan parkir dari rumah," sambungnya.
Sedang khusus untuk Terminal 3, pihaknya akan menyiapkan volunter dari kantor pusat AP II. Apalagi, terminal ini memiliki daya tampung 25 juta orang. Sehingga dibutuhkan banyak tenaga kerja.
(mhd)