Ada Aksi Simpatik 55, PT KAI Lakukan Rekayasa Operasional Kereta

JAKARTA - PT Kerata Api Indonesia Daerah Operasi (KAI Daop) 1 Jakarta melakukan rekayasa Pola Operasi Pemberangkatan 16 KA. Hal tersebut guna mengantisipasi kemungkinan terhambatnya perjalanan penumpang KA di Stasiun Gambir akibat adanya Aksi Simpatik 55 di sekitar Masjid Istiqlal.

Senior Manager Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Suprapto menjelaskan, rekayasa pola operasi yakni 16 KA yang berangkat dari Stasiun Gambir akan berhenti luar biasa (blb) di Stasiun Jatinegara.

"Jadi penumpang KA yang kesulitan untuk menuju ke Gambir bisa naik dari Stasiun Jatinegara, dimana biasanya KA keberangkatan Stasiun Gambir tidak berhenti di Stasiun Jatinegara. Hal ini demi memudahkan pelayanan penumpang," kata Suprapto di Jakarta, Jumat, (5/5/2017).

Suprapto melanjutkan, pola rekayasa keberangkatan KA 14 (Argo Muria) keberangkatan pukul 07.00 WIB sampai dengan KA 18 (Argo Jati) keberangkatan pukul 17.20 WIB.

"Ke-16 KA itu, akan tetap berangkat dari Gambir sesuai jadwal, namun ada penyesuaian pola operasi di Stasiun Jatinegara sehingga juga berhenti di sana," tegas Suprapto.

Untuk itu, Suprapto mengimbau, agar penumpang yang sudah memiliki tiket/kode booking KA pada jam keberangkatan tersebut dapat naik dari Stasiun Jatinegara. "Kita juga menyiagakan petugas untuk membantu pelayanan penumpang di sana," tambahnya.

Berikut daftar KA yang berangkat dari stasiun Gambir dan juga akan berhenti luar biasa (blb) di Stasiun Jatinegara :

KA 14 (Argo Jati), KA 10 (Argo Dwipangga), KA 52 (Taksaka), KA 22 (Argo Parahyangan), KA 16 (Argo Jati), KA 2 (Argo Bromo Anggrek Pagi), dan KA 62 (Tegal Bahari).

Kemudian, KA 24 (Argo Parahyangan), KA 64 (Tegal Bahari), KA 68 (Cirebon Ekspress), KA 34 (Argo Parahyangan), KA 56 (Bangunkarta), KA 26 (Argo Parahyangan), KA 12 (Argo Sindoro), KA 44 (Bima), dan KA 18 (Argo Jati).