Driver Ojek Online Keluhkan Pencairan Uang
A
A
A
JAKARTA - Sejumlah driver angkutan online mengeluhkan lambannya proses pencairan uang program promo Grab, melalui fitur GrabPay. Bila biasanya sehari, kali ini penerimaan honor baru bisa dilakukan seminggu.
Salah seorang driver Grab Sujana (39) mengeluhkan pihak manajemen yang tidak jelas dalam mencairkan uang yang menjadi hak driver Grab. "Mestinya satu hari setelah menerima order program promo, tapi sekarang sering terlambat," ujar Sujana kepada SINDOnews, Kamis (4/5/2017).
Dia memberikan contoh, dalam satu order seorang driver mesti melayani penumpang dengan argo Rp10.000. Namun karena ada program promo, penumpang tersebut cukup membayar Rp5.000 saja. Sedangkan Rp5.000 sisanya ditanggung manajemen Grab dan dibayarkan ke rekening driver keesokan harinya.
Tapi sering kali uang tersebut tidak dicairkan sehari setelahnya seperti yang dijanjikan. Bahkan, pembayaran tersebut baru dicairkan lebih dari waktu satu atau dua minggu. Dia pun mengaku tidak tahu alasan manajemen lamban dalam mencairkan uang yang menjadi hak para driver tersebut.
"Kalau sebabnya mengapa tidak tahu, makanya banyak teman-teman yang kadang malas ambil order yang pakai promo," kata Sujana. Ranah media sosial juga sebelumnya diramaikan oleh pengakuan akun diduga milik driver Grab yang menganggap manajemen tidak memenuhi janji.
Akun @liwer15 berkicau saat ini banyak driver yang tidak mengambil order saat periode promo lantaran hak driver belum dipenuhi oleh manajemen. "Jangan salahkan driver yang menolak orderan GrabPay dengan promo karena kalian sendiri ingkari ucapan kalian," kicau akun tersebut.
Marketing Director Grab Indonesia Mediko Azwar mengakui manajemen beberapa kali mendengar keluhan seperti itu. Manajemen sudah berupaya mengatasi keluhan driver soal lambannya pencairan uang dari program promo Grab.
"Kami selalu berusaha mendengarkan suara konsumen maupun mitra pengemudi. Untuk pengemudi, kami sudah berusaha melakukan beberapa cara seperti mempercepat (pencairan) pembayaran," ujar Mediko.
Salah seorang driver Grab Sujana (39) mengeluhkan pihak manajemen yang tidak jelas dalam mencairkan uang yang menjadi hak driver Grab. "Mestinya satu hari setelah menerima order program promo, tapi sekarang sering terlambat," ujar Sujana kepada SINDOnews, Kamis (4/5/2017).
Dia memberikan contoh, dalam satu order seorang driver mesti melayani penumpang dengan argo Rp10.000. Namun karena ada program promo, penumpang tersebut cukup membayar Rp5.000 saja. Sedangkan Rp5.000 sisanya ditanggung manajemen Grab dan dibayarkan ke rekening driver keesokan harinya.
Tapi sering kali uang tersebut tidak dicairkan sehari setelahnya seperti yang dijanjikan. Bahkan, pembayaran tersebut baru dicairkan lebih dari waktu satu atau dua minggu. Dia pun mengaku tidak tahu alasan manajemen lamban dalam mencairkan uang yang menjadi hak para driver tersebut.
"Kalau sebabnya mengapa tidak tahu, makanya banyak teman-teman yang kadang malas ambil order yang pakai promo," kata Sujana. Ranah media sosial juga sebelumnya diramaikan oleh pengakuan akun diduga milik driver Grab yang menganggap manajemen tidak memenuhi janji.
Akun @liwer15 berkicau saat ini banyak driver yang tidak mengambil order saat periode promo lantaran hak driver belum dipenuhi oleh manajemen. "Jangan salahkan driver yang menolak orderan GrabPay dengan promo karena kalian sendiri ingkari ucapan kalian," kicau akun tersebut.
Marketing Director Grab Indonesia Mediko Azwar mengakui manajemen beberapa kali mendengar keluhan seperti itu. Manajemen sudah berupaya mengatasi keluhan driver soal lambannya pencairan uang dari program promo Grab.
"Kami selalu berusaha mendengarkan suara konsumen maupun mitra pengemudi. Untuk pengemudi, kami sudah berusaha melakukan beberapa cara seperti mempercepat (pencairan) pembayaran," ujar Mediko.
(whb)