Asyik, Pemerintah Pusat Siapkan 6.000 Unit Rusunami Khusus Buat Buruh Pabrik
A
A
A
TANGERANG - Pemerintah pusat tengah membangun 9.000 unit Rumah Susun Sederhana Milik (Rusunami) murah bagi buruh, di Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten. Dari 9.000 unit rusunami yang terbagi ke dalam 11 tower, sebanyak 6.000 unit untuk buruh dan sisanya untuk umum.
Komisaris Utama Perseroan Andi Gani Nena Wea mengatakan, saat ini sudah ada sedikitnya sudah ada 9.000 sampai 11.000 buruh yang menyatakan berminat untuk mengambil rumah yang harganya berkisar Rp293 juta dengan DP Rp2,9 juta dan cicilan per bulannya flat Rp1,2 juta.
"Teman-teman buruh yang ingin memiliki Rusunami ini harus lulus verifikasi, buruh itu gak boleh menjadikan rumah ini sebagai rumah kedua dan ketiga. Salah satu syaratnya harus membuat surat pernyataan belum punya rumah," jelasnya.
Jika ada buruh yang berminat dan ingin memiliki Rusunami ini, Andi Gani meminta kepada mereka untuk segera mendaftar ke ketua serikat pekerja masing-masing, untuk kemudian diberikan nomor atrean. (Baca juga: Jokowi Resmikan Rusunami Buruh Cicilan Rp1,2 Juta Per Bulan )
"Para buruh bisa mendaftar melalui serikat pekerja masing-masing. Misal dari SPSI daftar pada Ketua Tangerag, dengan syarat membawa surat keterangan tidak memiliki rumah dan membuat surat pernyataan. Setelah itu dikasih nomor waiting list," terangnya.
Di Tangerang ini anggota Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) ada 127.000 buruh dan tersebar di lima pabrik besar. Total pendapatan buruh di Tangerang jika dihitung dengan lembur bisa sampai Rp3,8 juta dan DP 1% ini sangat ringan.
"Mereka dapat bantuan uang muka 1% sekitar Rp2,8 juta. Tapi karena dapat bantuan dari BPJS Rp4 juta. Jadi lebih malah. Lalu mereka tinggal lanjutin cicilan Rp1,2 juta. Sekaramg pilihannya gini saja, mereka ingin ngontrak sumur hidup, atau menyisihkan lebih untuk memiliki rumah," ungkap Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) ini.
Menurutnya, yang membuat Rusunami di Serua terbilang murah bagi buruh, akses ke jalan tol yang sangat dekat. Apalagi, tidak ada di tempat lain akses dekat tol yang lebih murah dari Rusunami di Serua.
"Tidak ada lagi Rusunami yang murah, yang letaknya 1,5 kilo dari tol, tidak ada. Kalau mau ada yang lebih murah, ya jaraknya lebih jauh lagi. Pilihannya itu. Rusunami ini kita utamakan untuk butuh yang di Tangsel dan Kabupaten Tangerang," jelasnya.
Komisaris Utama Perseroan Andi Gani Nena Wea mengatakan, saat ini sudah ada sedikitnya sudah ada 9.000 sampai 11.000 buruh yang menyatakan berminat untuk mengambil rumah yang harganya berkisar Rp293 juta dengan DP Rp2,9 juta dan cicilan per bulannya flat Rp1,2 juta.
"Teman-teman buruh yang ingin memiliki Rusunami ini harus lulus verifikasi, buruh itu gak boleh menjadikan rumah ini sebagai rumah kedua dan ketiga. Salah satu syaratnya harus membuat surat pernyataan belum punya rumah," jelasnya.
Jika ada buruh yang berminat dan ingin memiliki Rusunami ini, Andi Gani meminta kepada mereka untuk segera mendaftar ke ketua serikat pekerja masing-masing, untuk kemudian diberikan nomor atrean. (Baca juga: Jokowi Resmikan Rusunami Buruh Cicilan Rp1,2 Juta Per Bulan )
"Para buruh bisa mendaftar melalui serikat pekerja masing-masing. Misal dari SPSI daftar pada Ketua Tangerag, dengan syarat membawa surat keterangan tidak memiliki rumah dan membuat surat pernyataan. Setelah itu dikasih nomor waiting list," terangnya.
Di Tangerang ini anggota Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) ada 127.000 buruh dan tersebar di lima pabrik besar. Total pendapatan buruh di Tangerang jika dihitung dengan lembur bisa sampai Rp3,8 juta dan DP 1% ini sangat ringan.
"Mereka dapat bantuan uang muka 1% sekitar Rp2,8 juta. Tapi karena dapat bantuan dari BPJS Rp4 juta. Jadi lebih malah. Lalu mereka tinggal lanjutin cicilan Rp1,2 juta. Sekaramg pilihannya gini saja, mereka ingin ngontrak sumur hidup, atau menyisihkan lebih untuk memiliki rumah," ungkap Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) ini.
Menurutnya, yang membuat Rusunami di Serua terbilang murah bagi buruh, akses ke jalan tol yang sangat dekat. Apalagi, tidak ada di tempat lain akses dekat tol yang lebih murah dari Rusunami di Serua.
"Tidak ada lagi Rusunami yang murah, yang letaknya 1,5 kilo dari tol, tidak ada. Kalau mau ada yang lebih murah, ya jaraknya lebih jauh lagi. Pilihannya itu. Rusunami ini kita utamakan untuk butuh yang di Tangsel dan Kabupaten Tangerang," jelasnya.
(pur)