Jelang Ulang Tahun Kartini, Perindo Tingkatkan Bazar Murah
A
A
A
JAKARTA - Menjelang hari ulang tahunnya yang pertama, Kartini Perindo kembali meningkatkan jumlah stok bazar murah. Setelah sebelumnya 500 karung beras di tiap titik, kali ini Perindo melakukan peningkatan paket menjadi 1.000 karung beras.
"Ini sebagai bentuk komitmen kami membantu rakyat, kami ingin semuanya mendapatkan sembako," tutur Sekjend DPP Kartini Perindo, Eva Mutia kepada KORAN SINDO, Jumat (14/4/2017) di lapanga di RT 03/06, Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat.
Sebelum peningkatan terhadap bazar dilakukan Kartini Perindo. Diawal bulan sebelumnya, empat titik dengan 500 karung beras, kali ini meningkat menjadi sembilan titik dengan 1.000 karung beras.
Meskipun mengalami peningkatan dan mendapatkan antusiasme yang tinggi. Namun, Eva mengatakan jumlah itu tetap aja kurang. Sebab, semakin tinggi stok sembako tersedia, antusiasme yang hadir semakin meningkat.
Karena itu, agar masyarakat tercukupi, Eva sendiri akhirnya memprioritaskan pemberian sembako terhadap warga sekitar. Tujuannya tak lain agar masyarakat merasakan kehadiran perindo.
Meski demikian, Eva menuturkan melihat gelaran aksi selama 14 hari yang dilakukan oleh pihaknya. Eva melihat pemberian sembako murah tak lantas memutuskan masalah ekonomi yang ada di masyarakat.
Butuh komitmen pemerintah, tak hanya pusat dan daerah agar menurunkan sembako sehingga bisa dinikmati warga. "Karena bila harganya murah, otomatis bisa membantu masyrakat," tuturnya.
"Ini sebagai bentuk komitmen kami membantu rakyat, kami ingin semuanya mendapatkan sembako," tutur Sekjend DPP Kartini Perindo, Eva Mutia kepada KORAN SINDO, Jumat (14/4/2017) di lapanga di RT 03/06, Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat.
Sebelum peningkatan terhadap bazar dilakukan Kartini Perindo. Diawal bulan sebelumnya, empat titik dengan 500 karung beras, kali ini meningkat menjadi sembilan titik dengan 1.000 karung beras.
Meskipun mengalami peningkatan dan mendapatkan antusiasme yang tinggi. Namun, Eva mengatakan jumlah itu tetap aja kurang. Sebab, semakin tinggi stok sembako tersedia, antusiasme yang hadir semakin meningkat.
Karena itu, agar masyarakat tercukupi, Eva sendiri akhirnya memprioritaskan pemberian sembako terhadap warga sekitar. Tujuannya tak lain agar masyarakat merasakan kehadiran perindo.
Meski demikian, Eva menuturkan melihat gelaran aksi selama 14 hari yang dilakukan oleh pihaknya. Eva melihat pemberian sembako murah tak lantas memutuskan masalah ekonomi yang ada di masyarakat.
Butuh komitmen pemerintah, tak hanya pusat dan daerah agar menurunkan sembako sehingga bisa dinikmati warga. "Karena bila harganya murah, otomatis bisa membantu masyrakat," tuturnya.
(pur)