HT: Alokasikan Anggaran untuk Membangun Masyarakat Produktif
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) mengatakan, alokasi anggaran harus digunakan dengan bijak agar Jakarta maju. Menurutnya, masyarakat tak maju jika tak mendapat bantuan terdidik.
"Alokasikan anggaran untuk membangun masyarakat produktif. Kita tidak akan besar jika masyarakat hanya dapat bantuan tak mendidik," ujarnya saat silaturahmi RT/RW se-Jakarta Barat, Kamis (13/4/2017).
Dengan membangun masyarakat menjadi produktif, kata HT, masyarakat bisa mandiri memiliki penghasilan yang baik dan kesejahteraannya meningkat. Semakin banyak masyarakat produktif di Jakarta akan semakin maju Jakarta.
"Pemimpin Jakarta harus atasi kesenjangan, memberikan keberpihakan, mengemong masyarakat bawah supaya cepat maju," ucapnya.
Untuk itu dibutuhkan keberpihakan, hal tersebut diwujudkan dalam kebijakan-kebijakan yang mempermudah masyarakat untuk maju. Misalnya saja, bagi masyarakat yang ingin merintis usaha bisa mendapatkan modal murah. Selain itu mendapatkan pelatihan dan proteksi.
Hal ini harus dilakukan agar permasalahan kesenjangan bisa dipersempit. Dengan mempersempit kesenjangan Jakarta bisa jauh lebih cepat maju.
Selain itu, hal lain yang perlu diperhatikan adalah pendidikan masyarakat Jakarta. Ditambahkannya, Jakarta juga perlu pemimpin yang tegas dalam memberantas narkoba, korupsi, kejahatan umum.
"Pendidikan masyarakat harus ditingkatkan, agar daya saing Jakarta meningkat," ucap HT.
"Alokasikan anggaran untuk membangun masyarakat produktif. Kita tidak akan besar jika masyarakat hanya dapat bantuan tak mendidik," ujarnya saat silaturahmi RT/RW se-Jakarta Barat, Kamis (13/4/2017).
Dengan membangun masyarakat menjadi produktif, kata HT, masyarakat bisa mandiri memiliki penghasilan yang baik dan kesejahteraannya meningkat. Semakin banyak masyarakat produktif di Jakarta akan semakin maju Jakarta.
"Pemimpin Jakarta harus atasi kesenjangan, memberikan keberpihakan, mengemong masyarakat bawah supaya cepat maju," ucapnya.
Untuk itu dibutuhkan keberpihakan, hal tersebut diwujudkan dalam kebijakan-kebijakan yang mempermudah masyarakat untuk maju. Misalnya saja, bagi masyarakat yang ingin merintis usaha bisa mendapatkan modal murah. Selain itu mendapatkan pelatihan dan proteksi.
Hal ini harus dilakukan agar permasalahan kesenjangan bisa dipersempit. Dengan mempersempit kesenjangan Jakarta bisa jauh lebih cepat maju.
Selain itu, hal lain yang perlu diperhatikan adalah pendidikan masyarakat Jakarta. Ditambahkannya, Jakarta juga perlu pemimpin yang tegas dalam memberantas narkoba, korupsi, kejahatan umum.
"Pendidikan masyarakat harus ditingkatkan, agar daya saing Jakarta meningkat," ucap HT.
(kri)