Perindo Kerahkan Kader untuk Jaga Kantong-kantong Suara Anies-Sandi

Kamis, 13 April 2017 - 04:15 WIB
Perindo Kerahkan Kader untuk Jaga Kantong-kantong Suara Anies-Sandi
Perindo Kerahkan Kader untuk Jaga Kantong-kantong Suara Anies-Sandi
A A A
JAKARTA - DPW Partai Perindo Jakarta meyakini gencarnya relawan tim pemenangan Ahok-Djarot berkampanye ke kantong suara Anies-Sandi tidak akan mengganggu perolehan suara pasangan nomor urut tiga pada 19 April 2017 mendatang.

Ketua DPW Perindo Jakarta Sahrianta Tarigan mengakui tim pemenangan Ahok-Djarot gencar melakukan kampanye di kantong-kantong suara Anies-Sandi di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. Gencarnya kampanye tersebut, menurut Sahrianta tidak akan mengganggu suara Anies.

Hasil dari sejumlah lembaga survei diketahui perolehan suaran antara paslon dua dan tiga masih berbagi angka 40%. "Yang diperebutkan saat ini adalah 17% suara Agus-Sylvi, ini belum berubah," kata Sahrianta.

Mengantisipasi serangan ke kantong suara Anies-Sandi, Sahrianta mengungkapkan, Perindo telah mengerahkan sejumlah kadernya untuk membantu partai lain untuk menjaga suara. Melalui program-program baik yang dilakukan Anies serta KJP Plus, Sahrianta yakin masyarakat tak bergeming mengubah pilihannya.

Sekretaris RW 12 Kramat, Senen, Jakarta Pusat, Supian tak menampik akhir akhir ini serangan paslon dua dilingkungannya terjadi. Mereka mulai menggerakan melalui sayap partai seperti Golkar dan PDIP. "Tapi itu enggak berngaruh, kami di sini masih solid dan tetap mendukung Anies," tuturnya.

Supian menuturkan, warganya telah berkomitmen untuk menolak segala pemberian. Tak hanya kaos, melainkan barang lainnya seperti beras ataupun sembako.

Pengamat politik Margarito Kamis menilai curi-curi suara dalam kantong suara pasangan calon adalah hal wajar. Namun bila tak disikapi serius bisa kehilangan suara. Untuk itu, Margarito menyarankan kepada Anies-Sandi untuk merapatkan barisan bila tak ingin diserang dan disusupi paslon lain.

Koordinasi hingga ke tingkat RW wajib dilakukan untuk mengantisipasi gerakan yang dinilai cukup efektif ini. Sebab, baginya bila gerakan ini diabaikan dan mengenai satu warga, maka secara bertahap orang-orang itu akan mengajak keluarga, serta tetangganya untuk memilih paslon lain.

"Ini yang menjadikan tim sukses untuk tak terlena. Tetap gerakan kampanye positif agar diterima masyarakat," ucapnya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7375 seconds (0.1#10.140)