Curi Handphone Milik Massa Kontra-Ahok, Pria Penuh Tato Dibekuk

Selasa, 04 April 2017 - 14:29 WIB
Curi Handphone Milik Massa Kontra-Ahok, Pria Penuh Tato Dibekuk
Curi Handphone Milik Massa Kontra-Ahok, Pria Penuh Tato Dibekuk
A A A
JAKARTA - Seorang pria bernama Ahmad Sofyan ditangkap massa GNPF-MUI yang menggelar aksi kawal sidang dugaan kasus penistaan agama dengan terdakwa Basuki T Purnama (Ahok) di Kementan, Jakarta Selatan. Sebab, Sofyan kedapatan mencuri handphone di Masjid Nurul Falah, Jalan RM Harsono, Pasming, Jaksel.

Salah satu massa FPI, Zaenal mengatakan, persitiwa terjadi pada Selasa (4/4/2017) pagi, saat massa GNPF-MUI tengah berkumpul di Masjid Nurul Falah yang bersebelahan dengan Kementan, lokasi sidang terdakwa Ahok, pelaku memanfaatkan kondisi ramai untuk melakukan aksi pencuriannya itu.

Beruntung, korban yang sadar kalau handphonenya dicuri itu meminta pertolongan massa hingga akhirnya pelaku dapat dtangkap. Saat ditangkap, pelaku pun sempat ditelanjangi kausnya dan tampak badannya dipenuhi tato.

"Pelakunya lalu dibawa ke Pospol lanjut ke Polsek Pasar Minggu," ujarnya di depan Kementan, Jaksel, Selasa (4/4/2017).

Saat sidang Ahok digelar, Masjid Nurul Falah yang berjarak sekitar 500 meter dari Kementan selalu dipenuhi jamaah. Jamaah yang datang di masjid berlantai 2 itu tak hanya dari Jabodetabek, tapi ada juga dari Purwakarta, Bandung, dan Sukabumi.

Mereka datang untuk menyuarakan agar penista agama segera dipenjara. Saat ini, massa GNPF-MUI pun masih melakukan aksi orasinya di depan Kementan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9439 seconds (0.1#10.140)