Peserta Aksi 313 Sebut Penangkapan Sekjen FUI Bentuk Kepanikan Pemerintah

Jum'at, 31 Maret 2017 - 16:45 WIB
Peserta Aksi 313 Sebut...
Peserta Aksi 313 Sebut Penangkapan Sekjen FUI Bentuk Kepanikan Pemerintah
A A A
JAKARTA - Sejumlah peserta aksi 313 menilai penangkapan terhadap Sekjen KH Muhammad Al Khaththath bagian dari kriminalisasi ulama. Tak itu saja, penangkapan tersebut menujukkan paniknya orang-orang yang melindungi terdakwa penistaan agama.

Salah seorang anggota Muhajidah Bogor, Farah Zakiah (33) mengatakan, penangkapan yang dilakukan polisi terhadap aktivis aksi 313 itu merupakan kriminalisasi yang kesekian kalinya pada para ulama Indonesia. "Kriminalisasi pada ulama ini justru membuat kami, umat muslim semakin kuat, berani. Kami akan gerakkan terus umat muslim untuk perjuangkan yang kami tuntut selama ini," ujar Farah di Bundara Patung Kuda, Jakarta Pusat, Jumat (31/3/2017).

Dia menambahkan, umat muslim akan terus merapatkan barisan untuk terus mencari keadilan dalam kasus Ahok tersebut. Para ulama Indonesia pun diminta untuk mengeluarkan fatwa lanjutan agar umat muslim bisa terus berjuang membela agama dan menuntut keadilan.

"Kami ada 300 jamaah dari Mujahidah Bogor, kami naik kereta karena tak diizinkan naik bus," tuturnya.

Hal senada juga diutarakan, anggota Dewan Kemakmuran Masjid Al Falah Imam Zarkasih mengatakan, penangkapan yang dilakukan polisi terhadap lima aktivis 313 itu sejatinya bentuk kepanikan Pemerintah Indonesia pada respons masyarakat atas perbuatan Ahok yang telah menistakan agama, khususnya orang yang melindungi Ahok.

Saking paniknya, para ulama yang melakukan aksi pun digembosi dengan ditangkap-tangkapi dan dicari-cari kesalahannya."Penangkapan para aktivis itu bukti mereka ketakutan dengan aksi yang kita buat ini. Mereka bingung dan panik sehingga salah langkah," ujar Imamsaat berjalan menuju Patung Kuda, Jakarta Pusat, Jumat (41/3/2017).

Menurut Imam, tindakan polisi itu justru hanya membuat masyarakat, khususnya umat muslim berpikir apatis pada pemerintahan. Sebab, bukannya memenuhi tuntutan massa, mereka malah menkriminalisasi para ulama.

"Pemerintah harusnya jeli atas aspirasi masyarakat, unlmat Islam itu kan lebih dominan dalam jumlahnya. Kalau Ahok terus dilindungi, bisa hancur mereka," katanya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1773 seconds (0.1#10.140)