Pembunuh Karyawan Kafe Diduga Orang Dekat
Pembunuh Karyawan Kafe Diduga Orang Dekat
A
A
A
JAKARTA - Polisi hingga kini masih menyelidiki kasus tewasnya warga asal Empat Lawang, Sumsel, Hendra (20) dengan kondisi mengenaskan di kontrakannya, Jalan Iskandar Muda, No 51, RT 09/01, Kebayoran Lama, Jaksel. Adapun pelaku diduga teman dekat korban.
Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Budi Hermanto mengatakan, polisi sudah memeriksa dua orang saksi dalam kasus kematian Hendra itu. Polisi pun hingga kini masih mencari tahu siapa orang yang tega melakukan pembunuhan itu.
"Kami masih mendalami keterangan dua saksi untuk mengungkap kronologisnya, dan masih kami cari tahu siapa-siapanya (pelaku itu), apakah orang dekat atau bukan," ujarnya saat dihubungi SINDOnews, Kamis 30 Maret 2017.
Sementara itu, salah seorang warga sekitar, Suparman menerangkan, kalau korban tinggal di kontrakan tersebut bersama dengan teman-temannya. Dia pun baru tahu ada pembunuhan itu saat baru pulang dari tempat kerjanya.
"Saat pertaka ditemukan, darah korban di mana-mana, kaku wajahnya tampak ditumpuk-tumpuk dengan bantal. Jadi kayaknya korban ini dibekap juga oleh bantal," tuturnya.
Namun, dia mengaku tak begitu tahu soal kehidupan korban selama mengontrak di tempat tersebut. Dirinya hanya tahu korban mengontrak bersama teman-temannya. Sedang usai korban ditemukan tewas mengenaskan itu, dua orang teman korban seolah raib ditelan bumi.
"Ada yang mencurigai, teman kosnya setelah kejadian sudah tak kelihatan lagi sampai sekarang. Barang barangnya juga tak ada," katanya.
Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Budi Hermanto mengatakan, polisi sudah memeriksa dua orang saksi dalam kasus kematian Hendra itu. Polisi pun hingga kini masih mencari tahu siapa orang yang tega melakukan pembunuhan itu.
"Kami masih mendalami keterangan dua saksi untuk mengungkap kronologisnya, dan masih kami cari tahu siapa-siapanya (pelaku itu), apakah orang dekat atau bukan," ujarnya saat dihubungi SINDOnews, Kamis 30 Maret 2017.
Sementara itu, salah seorang warga sekitar, Suparman menerangkan, kalau korban tinggal di kontrakan tersebut bersama dengan teman-temannya. Dia pun baru tahu ada pembunuhan itu saat baru pulang dari tempat kerjanya.
"Saat pertaka ditemukan, darah korban di mana-mana, kaku wajahnya tampak ditumpuk-tumpuk dengan bantal. Jadi kayaknya korban ini dibekap juga oleh bantal," tuturnya.
Namun, dia mengaku tak begitu tahu soal kehidupan korban selama mengontrak di tempat tersebut. Dirinya hanya tahu korban mengontrak bersama teman-temannya. Sedang usai korban ditemukan tewas mengenaskan itu, dua orang teman korban seolah raib ditelan bumi.
"Ada yang mencurigai, teman kosnya setelah kejadian sudah tak kelihatan lagi sampai sekarang. Barang barangnya juga tak ada," katanya.
(mhd)
Explore More