Sedang Bersihkan Kompor, Pria 62 Tahun Dibacok Selingkuhan Istri
A
A
A
TANGERANG - Peristiwa nahas dialami AC (62), warga Kampung Telagasari, RT01/02, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Banten. Pria paruh baya ini dibacok selingkuhan istrinya.
Kapolsek Neglasari Kompol H Khoiri mengatakan, peristiwa pembacokan terjadi pada Selasa, 28 Maret 2017 di rumah korban. Saat itu, korban sedang membersihkan kompor di halaman depan rumah.
"Tiba-tiba pelaku Iing alias Jangkrik (53) datang membawa sebilah golok dan membacoknya. Korban mengalami luka bacok di punggung, lengan, dan telapak tangan kiri," kata Khoiri, di Tangerang, Kamis (30/3/2017).
Usai membacok korban, Jangkrik dengan santai pulang ke rumahnya, di Gang Dongkel RW 01 Mekarsari, Neglasari, Tangerang. Polisi kemudian memburu korban di rumahnya dan langsung melakukan penangkapan.
"Pembacokan dilatarbelakangi perselingkuhan antara pelaku dengan Santi, istri korban. Perselingkuhan ini sudah berlangsung lama. Mereka bahkan telah beberapa kali melakukan hubungan badan," ungkapnya.
Kepada petugas, Jangkrik mengaku tak terima dengan tuduhan AB. Namun, pria yang berprofesi sebagai seorang mekanik mesin bubut ini membenarkan menjalan hubungan terlarang tersebut.
"Saya memang selingkuh dengan istrinya, tetapi saya tidak suka diomelin sama suaminya. Dia (Abdul) itu sudah tidak bisa memuaskan isterinya lagi. Ah, cewek itu juga bukan sama saya saja kok," ujar Jangkrik.
Kapolsek Neglasari Kompol H Khoiri mengatakan, peristiwa pembacokan terjadi pada Selasa, 28 Maret 2017 di rumah korban. Saat itu, korban sedang membersihkan kompor di halaman depan rumah.
"Tiba-tiba pelaku Iing alias Jangkrik (53) datang membawa sebilah golok dan membacoknya. Korban mengalami luka bacok di punggung, lengan, dan telapak tangan kiri," kata Khoiri, di Tangerang, Kamis (30/3/2017).
Usai membacok korban, Jangkrik dengan santai pulang ke rumahnya, di Gang Dongkel RW 01 Mekarsari, Neglasari, Tangerang. Polisi kemudian memburu korban di rumahnya dan langsung melakukan penangkapan.
"Pembacokan dilatarbelakangi perselingkuhan antara pelaku dengan Santi, istri korban. Perselingkuhan ini sudah berlangsung lama. Mereka bahkan telah beberapa kali melakukan hubungan badan," ungkapnya.
Kepada petugas, Jangkrik mengaku tak terima dengan tuduhan AB. Namun, pria yang berprofesi sebagai seorang mekanik mesin bubut ini membenarkan menjalan hubungan terlarang tersebut.
"Saya memang selingkuh dengan istrinya, tetapi saya tidak suka diomelin sama suaminya. Dia (Abdul) itu sudah tidak bisa memuaskan isterinya lagi. Ah, cewek itu juga bukan sama saya saja kok," ujar Jangkrik.
(whb)