Pihak RS IMC Sayangkan Sikap Pemkot Tangsel Tak Tegas Soal Sengketa

Minggu, 19 Maret 2017 - 00:49 WIB
Pihak RS IMC Sayangkan...
Pihak RS IMC Sayangkan Sikap Pemkot Tangsel Tak Tegas Soal Sengketa
A A A
TANGERANG - Pihak RS Ichsan Medical Centre (IMC) Bintaro akhirnya sepakat menghentikan sementara proses pembangunan RS, hingga tahapan sosialisasi dengan warga Perumahan Villa Bintaro Indah (VBI) terkait Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) yang di persoalkan selesai.

Koordinator Project PT IMC Deni Sutrisna mengatakan, penghentian pembangunan murni karena alasan kemanusiaan. Menurutnya, secara legalitas, pihaknya sudah mengantongi seluruh dokumen dan sesuai prosedur. Namun, mereka membantah jika ada prosedur yang di langgar dalam penerbitan izin Amdal dan Izin Mendirikan Bangunan (IMB).

"Kami secara legalitas sudah sesuai prosedur, kami punya suatu dokumen, ada IMB. Proses IMB nya seperti apa, toh kami dapat itu dari BP2T, dan BP2T mau mengeluarkannya setelah dapat rekomendasi termasuk dokumen Amdal, jadi soal keabsahan dokumen itu jangan menekan kami, silahkan di alamatkan ke dinas terkait ," terang Deni Sutrisna, Koordinator Project PT. IMC.

Pihaknya menyayangkan Pemkot Tangsel yang dianggap tidak tegas dalam meluruskan permasalahan tersebut. Harusnya, Dinas LH dan BP2T mampu menjelaskan kepada warga tentang tahapan yang sudah di tempuh manajemen RS IMC dalam mendapatkan Amdal dan IMB, sehingga ada titik terang apakah proyek pembangunan tersebut berlanjut atau di hentikan.

"Kami terus terang menuntut ketegasan dari Instansi, kalau dari instansi ternyata mengeluarkan surat pemberitahuan tidak melanjutkan (pembangunan), ya kami berarti menyikapinya jelas kepada instansi, jadi mau membawa ke ranah hukum pun jelas subjeknya. Kalau seperti ini kan nggak jelas, pembangunan ini kita hentikan sementara semata-mata soal kemanusiaan saja, jadi bukan karena aspek hukumnya," sambungnya.

Plt Kadis LH Tangsel, Muqodas Syuhada menjelaskan, jika pihak RS IMC sebenarnya telah memenuhi seluruh persyaratan normatif, hanya saja tahapan sosialisasi kepada masyarakat sekitar yang tak berjalan dengan baik."Syarat normatifnya sudah dipenuhi semua, hanya ada sedikit kekurangan yang akan kita komunikasikan ke depannya," jelas Muqodas.

Gedung baru RS IMC Bintaro sendiri tengah dibangun di atas lahan seluas 2 hektare dengan menghabiskan anggaran investasi senilai Rp150 miliar. Nantinya, gedung berlantai 7 itu akan di lengkapi oleh 200 kamar perawatan pasien dan sejumlah fasilitas canggih lainnya.
(pur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6827 seconds (0.1#10.140)