Pornografi Anak di Grup Facebook, Polisi Temukan 500 Konten Video
A
A
A
JAKARTA - Setelah berhasil membongkar pornografi anak dalam grup facebook, polisi menemukan ratusan konten video dan foto. Dalam kasus ini, polisi menduga ratusan anak menjadi korban pornografi yang dilakukan anggota grup Facebook bernama Official Candy's Group.
Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Wahyu Hadiningrat menerangkan, dalam kasus tersebut, kemungkinan jumlah korbannya mencapai ratusan anak. Kemungkinan itu bisa terjadi mengingat adanya 500 video dan 100 foto berkonten cabul dalam grup tersebut.
"Kalau kita hitung segitu, otomatis begitu. Tapi kami penyidik berdasarkan fakta. Sekarang kan gambar sudah terangkat, nah sekarang kita tinggal identifikasi, tunggu waktu," jelasnya kepada wartawan di Mapolda Metro jaya, Rabu (15/3/2017).
Untuk sementara, tambah Wahyu, sudah ditemukan delapan anak yang menjadi korban untuk dijadikan sebagai objek foto dan video mesum di grup Facebook tersebut.
"Korban berpotensi bertambah. Saat ini yang sudah teridentifikasi ada delapan. Kenapa perlu kita identifikasi? Sebab di samping ada gambar filmnya, kita harus tahu pelakunya siapa, dimana dilakukan, dan korban ditemukan," katanya.
Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Wahyu Hadiningrat menerangkan, dalam kasus tersebut, kemungkinan jumlah korbannya mencapai ratusan anak. Kemungkinan itu bisa terjadi mengingat adanya 500 video dan 100 foto berkonten cabul dalam grup tersebut.
"Kalau kita hitung segitu, otomatis begitu. Tapi kami penyidik berdasarkan fakta. Sekarang kan gambar sudah terangkat, nah sekarang kita tinggal identifikasi, tunggu waktu," jelasnya kepada wartawan di Mapolda Metro jaya, Rabu (15/3/2017).
Untuk sementara, tambah Wahyu, sudah ditemukan delapan anak yang menjadi korban untuk dijadikan sebagai objek foto dan video mesum di grup Facebook tersebut.
"Korban berpotensi bertambah. Saat ini yang sudah teridentifikasi ada delapan. Kenapa perlu kita identifikasi? Sebab di samping ada gambar filmnya, kita harus tahu pelakunya siapa, dimana dilakukan, dan korban ditemukan," katanya.
(ysw)