Rescue Perindo Gelar Fogging di Lokasi Rawan Banjir

Sabtu, 11 Maret 2017 - 12:37 WIB
Rescue Perindo Gelar...
Rescue Perindo Gelar Fogging di Lokasi Rawan Banjir
A A A
JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Rescue Partai Perindo kembali memberantas wabah demam berdarah dengan cara fogging di kawasan Cipinang Muara, Jatinegara, Jakarta Timur. Diketahui, lokasi tersebut rawan banjir tiap kali hujan lebat.

Sekjen Rescue DPP Perindo Yudhistira mengatakan fogging kali ini dilakukan di 15 RT yang tersebar di RW 4 Kelurahan Cipinang Muara, Jatinegara, Jakarta Timur.

"Ya untuk acara hari ini adalah permohonan dari warga RT 1 sampai RT 15 RW 4 Kelurahan Cipinang Muara Jatinegara yang meminta wilayahnya untuk di fogging jadi ini permintaan semua ketua RT untuk dilakukan ini yang mengajukan pemogingan di wilayah mereka," katanya di lokasi fogging, Cipinang Muara, Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu (11/3/2017).

Ia menambahkan curah hujan yang tidak menentu ini, akan menjadi perhatian khusus salah satu organisasi sayap partai besutan Hary Tanoesoedibjo itu untuk memastikan masyarakat terhindar dari DBD.

"Detik ini menjadi perhatian khusus kita tentunya mereka harus permintaan jika ada wabah dan kami pasti akan turun sebenarnya kalau tidak ada permintaan pun kita akan turun untuk memberantas wabah itu kalau kemang udah endemik di wilayah tersebut," tuturnya.

Berdasar data yang diperoleh jajarannya, akhir-akhir ini pihaknya menerima laporan bahwa ada warga sudah terjangkit DBD bahkan mengakibatkan kematian.

"Berdasarkan informasi dari kader-kader kita di DKI ada beberapa DPD seperti di Cipinang Muara ini di daerah Kemayoran itu sudah ada yang meninggal. Bahkan kita siap terjun saja kalau memang sudah dibutuhkan oleh warga untuk memberantas wabah," ungkapnya.

Oleh karenanya, Yudhis memberikan tips agar terhindar dari wabah tersebut. Yakni 4 M, menguras, menutup, mengubur, dan memantau.

"Menguras wadah air, menutup rapat wadah air, mengubur sampah atau barang bekas dan memantau wadah air yang dapat menjadi tempat nyamuk aedes yang berkembang," tutupnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7885 seconds (0.1#10.140)