Bos Pandawa Group Miliki Satu Rumah Seharga Rp7 Miliar
Bos Pandawa Group Miliki Satu Rumah Seharga Rp7 Miliar
A
A
A
JAKARTA - Polda Metro Jaya hingga kini masih mendata total kekayaan dan aset yang dimilik bos Pandawa Group Salman Nuryanto. Salah satu aset yang dimiliki Salman ialah rumah mewah senilai Rp7 miliar.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, hingga saat ini, polisi masih mendata total kekayaan dan aset yang dimiliki Salman Nuryanto yang ditaksir mencapai triliunan rupiah. "Sementara masih dicari. Kalau deposit belum tahu, paling punya asuransi di bank," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Jumat, 10 Maret 2017 kemarin.
Argo menjelaskan, hingga kini aset milik mantan penjual bubur ayam itu yang terdeteksi baru berupa properti tanah dan rumah. Polisi mendeteksi tiga unit rumah milik Salman yang jika dikalkulasikan mencapai miliaran rupiah.
"Kalo rumah ada tiga. Harganya miliaran, di Indramayu saja harganya sekitar Rp7 miliar. Rumahnya dua tingkat dan ada basement buat parkir mobil," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, Polda Metro Jaya terus menangkap tersangka kasus dugaan penipuan, penggelapan dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) Pandawa Group. Hingga Rabu, 8 Maret kemarin tersangka kasus tersebut berjumlah 22 orang.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, hingga saat ini, polisi masih mendata total kekayaan dan aset yang dimiliki Salman Nuryanto yang ditaksir mencapai triliunan rupiah. "Sementara masih dicari. Kalau deposit belum tahu, paling punya asuransi di bank," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Jumat, 10 Maret 2017 kemarin.
Argo menjelaskan, hingga kini aset milik mantan penjual bubur ayam itu yang terdeteksi baru berupa properti tanah dan rumah. Polisi mendeteksi tiga unit rumah milik Salman yang jika dikalkulasikan mencapai miliaran rupiah.
"Kalo rumah ada tiga. Harganya miliaran, di Indramayu saja harganya sekitar Rp7 miliar. Rumahnya dua tingkat dan ada basement buat parkir mobil," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, Polda Metro Jaya terus menangkap tersangka kasus dugaan penipuan, penggelapan dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) Pandawa Group. Hingga Rabu, 8 Maret kemarin tersangka kasus tersebut berjumlah 22 orang.
(whb)
Explore More