Proyek Fly Over Ciledug-Tendean Bikin Macet, Puluhan Polisi Dikerahkan
A
A
A
JAKARTA - Polisi mengerahkan puluhan personelnya ke sejumlah lokasi proyek pembangunan jalan yang sedang berlangsung di Jakarta ini. Salah satunya, di lokasi proyek fly over bus Transjakarta koridor XIII Ciledug-Tendean.
Kasubdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Budiyanto mengatakan, pembangunan koridor XIII secara fisik sudah selesai semua. Namun, polisi masih tetap menerjunkan personelnya untuk mengantisipasi adanya kemacetan di lokasi.
"Di simpang-simpang ada 20 personel yang diterjunkan," ujarnya pada wartawan, Kamis (9/3/2017).
Menurutnya, personel tersebut perlu diterjunkan karena setiap ada pembangunan jalan pasti ruang lalu lintas menjadi sempit sehingga perlu dilakukan pengaturan arus lalu lintas.
"Setiap hari di lokasi itu kan macet, apalagi ada proyek itu, makanya di sana kita tempatkan petugas rutin dari Polda dan Polres Jakarta Selatan," katanya.
Meski begitu, ungkap Budiyanto, polisi tidak melakukan penutupan jalan di lokasi pembangunan jembatan layang khusus Transhmjakarta tersebut. Polisi hanya melakukan pengaturan secara situasional. "Pengaturan biasa saja, tidak ada tutup jalan," katanya.
Selain di lokasi proyek koridor XIII Ciledug-Tendean, tambah dia, polisi juga turut mengawasi arus lalu lintas di lokasi pembangun lainnya, seperti di pembangunan yang sedang berjalan di Fly Over pancoran, terus underway Mampang-Kuningan, jembatan Stasiun Semanggi, pembangunan stasiun-Stasiun MRT, pembaangunan underpass Matraman, LRT Cawang-Duku Atas, dan Tol Becakkayu.
Kasubdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Budiyanto mengatakan, pembangunan koridor XIII secara fisik sudah selesai semua. Namun, polisi masih tetap menerjunkan personelnya untuk mengantisipasi adanya kemacetan di lokasi.
"Di simpang-simpang ada 20 personel yang diterjunkan," ujarnya pada wartawan, Kamis (9/3/2017).
Menurutnya, personel tersebut perlu diterjunkan karena setiap ada pembangunan jalan pasti ruang lalu lintas menjadi sempit sehingga perlu dilakukan pengaturan arus lalu lintas.
"Setiap hari di lokasi itu kan macet, apalagi ada proyek itu, makanya di sana kita tempatkan petugas rutin dari Polda dan Polres Jakarta Selatan," katanya.
Meski begitu, ungkap Budiyanto, polisi tidak melakukan penutupan jalan di lokasi pembangunan jembatan layang khusus Transhmjakarta tersebut. Polisi hanya melakukan pengaturan secara situasional. "Pengaturan biasa saja, tidak ada tutup jalan," katanya.
Selain di lokasi proyek koridor XIII Ciledug-Tendean, tambah dia, polisi juga turut mengawasi arus lalu lintas di lokasi pembangun lainnya, seperti di pembangunan yang sedang berjalan di Fly Over pancoran, terus underway Mampang-Kuningan, jembatan Stasiun Semanggi, pembangunan stasiun-Stasiun MRT, pembaangunan underpass Matraman, LRT Cawang-Duku Atas, dan Tol Becakkayu.
(ysw)