Perindo Dorong Perempuan Berkontribusi Positif Bagi Masyarakat
A
A
A
JAKARTA - Di era modern, perempuan semakin mendapat ruang dalam beraktivitas, mengekspresikan diri dan berprestasi di berbagai bidang. “Perempuan saat ini sudah jauh lebih maju,” ujar Ketua Bidang Perempuan dan Anak DPP Partai Perindo Ratih Purnamasari Gunaevy saat dihubungi, Rabu (8/3).
Menurutnya, perempuan kini mampu menjalankan perannya di berbagai bidang termasuk politik.
“Itu sungguh luar biasa, namun bukan berarti menyaingi lelaki, melainkan mari berjalan bersama, saling melengkapi untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat,” tutur Ratih.
Di sisi lain, lanjut Ratih, sebagai seorang ibu, perempuan menjadi sumber pendidikan pertama bagi anak-anaknya. Proses pembentukan karakter melibatkan kontribusi perempuan. "Kita tahu sejak lahir ibu sangat berperan penting dalam pembentukan karakter anaknya," kata perempuan berambut panjang itu.
Bahkan, sejak di dalam kandungan, seorang ibu sudah menanamkan pendidikan kepada anaknya, terutama pendidikan spiritual. "Kemudian pada masa kanak-kanak, kita diajari etika dan moral, contohnya menghormati yang lebih tua, saling menghargai dan menyayangi,” tutur Ratih.
Dia menambahkan, apabila anak mendapat pendidikan tersebut pasti akan memiliki pondasi karakter dan prinsip yang kuat.
Menurutnya, perempuan kini mampu menjalankan perannya di berbagai bidang termasuk politik.
“Itu sungguh luar biasa, namun bukan berarti menyaingi lelaki, melainkan mari berjalan bersama, saling melengkapi untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat,” tutur Ratih.
Di sisi lain, lanjut Ratih, sebagai seorang ibu, perempuan menjadi sumber pendidikan pertama bagi anak-anaknya. Proses pembentukan karakter melibatkan kontribusi perempuan. "Kita tahu sejak lahir ibu sangat berperan penting dalam pembentukan karakter anaknya," kata perempuan berambut panjang itu.
Bahkan, sejak di dalam kandungan, seorang ibu sudah menanamkan pendidikan kepada anaknya, terutama pendidikan spiritual. "Kemudian pada masa kanak-kanak, kita diajari etika dan moral, contohnya menghormati yang lebih tua, saling menghargai dan menyayangi,” tutur Ratih.
Dia menambahkan, apabila anak mendapat pendidikan tersebut pasti akan memiliki pondasi karakter dan prinsip yang kuat.
(pur)