Polres Jaksel Bentuk Timsus untuk Tangkap Pelaku Tawuran Manggarai
A
A
A
JAKARTA - Polres Jakarta Selatan membentuk tim khusus untuk menangkap pelaku tawuran antara warga Manggarai dengan Tambak. Petugas juga masih menelusuri penyebab tawuran antarwarga tersebut.
Kasubbag Humas Polres Jakarta Selatan Kompol Purwanta mengatakan, pihaknya masih melakukan penelusuran terkait penyebab tawiran yang terjadi di Manggarai Utara. "Sudah ada lima orang yang diperiksa, saat ini ada tim gabungan yang sedang bekerja menyelidiki penyebab tawuran," kata Purwanta, Rabu (8/3/2017).
Dia melanjutkan, dari hasil pemeriksaan sementara salah satu korban tewas dikarenakan sesak napas setelah menghirup asap gas air mata. Sedangkan satu korban tewas lainnya diketahui ada luka ditubuhnya khususnya di bagian dada.
Namun, Purwanta enggan menyebut benda yang melukai salah satu korban. "Korban Sultan karena sakit asma dan Fikri tewas dengan luka di dadanya," ujarnya.
Kasat Reskrim Polrestro Jakarta Selatan AKBP Budi Hermanto menambahkan, telah mendapatkan identitas para pelaku tawuran di Manggarai tersebut. Hari ini polisi akan menciduk para pelaku yang diidentifikasi berjumlah belasan orang.
Para pelaku yang diburu diketahui membawa sejumlah senjata api rakitan dan senjata tajam saat tawuran. "Kami juga masih selidiki, ada yang kabur, ada yang enggak," katanya.
Tawuran antara warga RW 004 Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan dengan warga Jalan Tambak, Menteng, Jakarta Pusat pada Minggu petang kemarin menewaskan dua orang. Warga yang tewas bernama Sutan Rafi Hakim Lubis (16) dan Fikri Fadhlur Firmansyah (21).
Tawuran kembali pecah pada Senin sore esoknya. Beberapa orang terluka dalam peristiwa ini. Tawuran yang terjadi sekitar pukul 16.30 WIB itu dapat dibubarkan polisi dalam waktu singkat.
Kasubbag Humas Polres Jakarta Selatan Kompol Purwanta mengatakan, pihaknya masih melakukan penelusuran terkait penyebab tawiran yang terjadi di Manggarai Utara. "Sudah ada lima orang yang diperiksa, saat ini ada tim gabungan yang sedang bekerja menyelidiki penyebab tawuran," kata Purwanta, Rabu (8/3/2017).
Dia melanjutkan, dari hasil pemeriksaan sementara salah satu korban tewas dikarenakan sesak napas setelah menghirup asap gas air mata. Sedangkan satu korban tewas lainnya diketahui ada luka ditubuhnya khususnya di bagian dada.
Namun, Purwanta enggan menyebut benda yang melukai salah satu korban. "Korban Sultan karena sakit asma dan Fikri tewas dengan luka di dadanya," ujarnya.
Kasat Reskrim Polrestro Jakarta Selatan AKBP Budi Hermanto menambahkan, telah mendapatkan identitas para pelaku tawuran di Manggarai tersebut. Hari ini polisi akan menciduk para pelaku yang diidentifikasi berjumlah belasan orang.
Para pelaku yang diburu diketahui membawa sejumlah senjata api rakitan dan senjata tajam saat tawuran. "Kami juga masih selidiki, ada yang kabur, ada yang enggak," katanya.
Tawuran antara warga RW 004 Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan dengan warga Jalan Tambak, Menteng, Jakarta Pusat pada Minggu petang kemarin menewaskan dua orang. Warga yang tewas bernama Sutan Rafi Hakim Lubis (16) dan Fikri Fadhlur Firmansyah (21).
Tawuran kembali pecah pada Senin sore esoknya. Beberapa orang terluka dalam peristiwa ini. Tawuran yang terjadi sekitar pukul 16.30 WIB itu dapat dibubarkan polisi dalam waktu singkat.
(whb)