Hujan Lebat, Cipinang Melayu Kembali Dilanda Banjir 50 Sentimeter
A
A
A
JAKARTA - Kawasan Cipinang Melayu, Jakarta Timur, masih tergenang banjir. Genangan air di pemukiman warga ini mencapai 50 sentimeter (cm).
Berdasarkan pantauan Okezone di kawasan Cipinang Melayu RW 04, genangan air masih membanjiri wilayah ini cukup parah. Sehingga aktivitas masyarakat disekitar masih terhambat akibat genangan air tersebut.
Wilayah yang memang berada di dekat Kali Sunter ini menjadi pemukiman yang selalu menjadi langganan banjir. Kepungan banjir ini sendiri bisa diakibatkan lantatan kiriman air dan hujan dengan intensitas tinggi.
Menurut salah satu warga RW 04 Salamah (41), banjir sudah mulai tiba sejak malam hari, Kamis 2 Maret 2017 kemarin. Penyebabnya hujan dan kiriman air."Ini (banjir) sudah sejak malam tadi membanjiri rumah saya," kata Salamah saat ditemui Okezone di rumahnya di Cipinang Melayu, Jakarta Timur, Jumat (3/3/2017).
Salamah yang sehari-hari sebagai penjual warung kelontong ini mengaku kawasannya memang sudah menjadi langganan banjir. Sehingga, dirinya beserta keluarga selalu waspada saat hujan deras tiba."Kawasan saya mah sehari banjir sehari surut sehari banjir lagi," tutup Salamah.
Berdasarkan pantauan Okezone di kawasan Cipinang Melayu RW 04, genangan air masih membanjiri wilayah ini cukup parah. Sehingga aktivitas masyarakat disekitar masih terhambat akibat genangan air tersebut.
Wilayah yang memang berada di dekat Kali Sunter ini menjadi pemukiman yang selalu menjadi langganan banjir. Kepungan banjir ini sendiri bisa diakibatkan lantatan kiriman air dan hujan dengan intensitas tinggi.
Menurut salah satu warga RW 04 Salamah (41), banjir sudah mulai tiba sejak malam hari, Kamis 2 Maret 2017 kemarin. Penyebabnya hujan dan kiriman air."Ini (banjir) sudah sejak malam tadi membanjiri rumah saya," kata Salamah saat ditemui Okezone di rumahnya di Cipinang Melayu, Jakarta Timur, Jumat (3/3/2017).
Salamah yang sehari-hari sebagai penjual warung kelontong ini mengaku kawasannya memang sudah menjadi langganan banjir. Sehingga, dirinya beserta keluarga selalu waspada saat hujan deras tiba."Kawasan saya mah sehari banjir sehari surut sehari banjir lagi," tutup Salamah.
(pur)