Habib Novel: Tuduhan Ahok Menjurus ke SARA

JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Syuro DPD Front Pembela Islam (FPI) Jakarta, Habib Novel Bamukmin mengatakan, terdakwa kasus penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tengah 'memainkan' isu Suku, Agama, Ras dan Antargolongan (SARA) terhadap dirinya. Karena, Ahok menuding Habib Novel malu untuk mengakui tempatnya bekerja dahulu, yakni Pizza Hut.

Habib Novel mengatakan, adanya persoalan salah ketik di dalam BAP itu sejatinya di luar pengehatuannya. Sebab, polisilah yang menuliskan BAP tersebut yang mana akhirnya ada kesalahan tulisan dalam pekerjaannya Pizza Hut ditulis Fitsa Hats. Namun, Ahok menuduh kalau kesalahan itu sengaja dilakukan oleh Habib Novel.

"Dia (Ahok) tuduh saya sengaja tulis itu. Padahal, sewaktu ditanya pekerjaannya apa, saya jawab sesuai namanya, Pizza Hut. Lalu dipermasalahkan itu tulisannya, kan yang ketik polisi," ujarnya pada wartawan di Mapolres Jakarta Selatan, Kamis (2/3/2017).

Lantas, kata dia, dia pun menjelaskan kronologis salah ketik tersebut. Namun, Ahok bersama kuasa hukumnya malah membuat simpulan sendiri dan menuduhnya malu mengakui pekerjaannya itu. Bahkan, tak hanya di Pizza Hut, dia secara jujur mengakui pada hakim kalau dia pun pernah bekerja di tempat milik orang lain yang juga nonmuslim.

"Dia tetap menuduh saya seperti itu, ini kan menjurus ke SARA. Nah makanya kami laporkan balik. Karena dia sengaja mengucapkan, menuduh, memfitnah, dan mencermarkan nama baik di depan kamera yang mana disaksikan publik," katanya. (Baca Juga: Kuasa Hukum Ahok Terus Permasalahkan 'Fitsa Hats' Habib Novel(mhd)