Polisi Datangkan Ahli Konstruksi Selidiki Ambruknya Kelas SMAN 1 Muara Gembong
A
A
A
BEKASI - Polres Metro Bekasi menerjunkan tim ahli konstruksi untuk menyelidiki penyebab ambruknya atap dua kelas di SMAN 1 Muara Gembong, Kabupaten Bekasi. Sebanyak 28 siswa terluka dalam peristiwa ambruknya atap dua kelas tersebut.
Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Asep Adi Saputra mengatakan, hingga kini masih melakukan penyelidikan terkait ambruknya atap bangunan sekolah SMAN 1 Muara Gembong.
"Masih dalam penyelidikan. Hari ini, kami akan datangkan ahli kontruksi dan bangunan untuk memastikan penyebabnya," kata Asep saat dihubungi, Rabu (1/3/2017) pagi ini.
Terpisah, Kepala SMAN 1 Muaragembong Ada Mahdar enggan berbica banyak. Mahdar menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut ke pihak kepolisian.
Seperti diketahui, atap bangunan SMA Negeri 1 Muara Gembong ambruk, pada Selasa, 28 Februari 2017 pagi kemarin, saat proses belajar mengajar berlangsung. Akibat kejadian ini, sebanyak 28 siswa-siswi di dua kelas yang ambruk pun menjadi korban.( Baca: Korban Kelas Ambruk di SMAN 1 Muara Gembong Capai 28 Orang )
Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Asep Adi Saputra mengatakan, hingga kini masih melakukan penyelidikan terkait ambruknya atap bangunan sekolah SMAN 1 Muara Gembong.
"Masih dalam penyelidikan. Hari ini, kami akan datangkan ahli kontruksi dan bangunan untuk memastikan penyebabnya," kata Asep saat dihubungi, Rabu (1/3/2017) pagi ini.
Terpisah, Kepala SMAN 1 Muaragembong Ada Mahdar enggan berbica banyak. Mahdar menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut ke pihak kepolisian.
Seperti diketahui, atap bangunan SMA Negeri 1 Muara Gembong ambruk, pada Selasa, 28 Februari 2017 pagi kemarin, saat proses belajar mengajar berlangsung. Akibat kejadian ini, sebanyak 28 siswa-siswi di dua kelas yang ambruk pun menjadi korban.( Baca: Korban Kelas Ambruk di SMAN 1 Muara Gembong Capai 28 Orang )
(whb)