Polisi Ultimatum Pembacok Siswa Bunda Kandung Serahkan Diri
Polisi Ultimatum Pembacok Siswa Bunda Kandung Serahkan Diri
A
A
A
JAKARTA - Polisi minta agar pelaku pembacokan terhadap siswa SMK Bunda Kandung di Flyover Pasar Rebo, Ciracas, Jakarta Timur, yang masih berkeliaran untuk menyerahkan diri. Karena, polisi meyakini kalau pelaku pembacokan terhadap Ahmad Andika Baskara (17), lebih dari empat orang.
Kapolres Jakarta Timur Kombes M Agung Budijono mengatakan, berdasarkan penangkapan empat pelaku, polisi mengamankan barang bukti berupa empat celurit, satu arit, dan seragam sekolah yang dipakai saat tawuran. Saat ini, pelaku lainnya yang belum ditangkap tengah diburu polisi.
"Bukan hanya empat orang, masih ada pelaku lainnya yang masih kami cari. Bagi yang merasa melakukan itu (pembunuhan terhadap Andika), lebih baik serahkan diri saja daripada tak bisa hidup tenang," kata Agung di Mapolres Jakarta Timur, Jalan Matraman Raya, Bali Mester, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (27/2/2017).
Agung mengatakan, polisi sudah mengidentifikasi pelaku yang terlibat dalam aksi pembacokan terhadap Bagas. Mereka berjumlah belasan, empat di antaranya sudah ditangkap, yakni AMB (17), MF (17), HY (17), dan DF (17).
"Mereka melakukan kekerasan secara bersama-bersama dengan cara membacok, ada yang menendang, memukul, dan mencambuk korban hingga meninggal," paparnya.
Kapolres Jakarta Timur Kombes M Agung Budijono mengatakan, berdasarkan penangkapan empat pelaku, polisi mengamankan barang bukti berupa empat celurit, satu arit, dan seragam sekolah yang dipakai saat tawuran. Saat ini, pelaku lainnya yang belum ditangkap tengah diburu polisi.
"Bukan hanya empat orang, masih ada pelaku lainnya yang masih kami cari. Bagi yang merasa melakukan itu (pembunuhan terhadap Andika), lebih baik serahkan diri saja daripada tak bisa hidup tenang," kata Agung di Mapolres Jakarta Timur, Jalan Matraman Raya, Bali Mester, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (27/2/2017).
Agung mengatakan, polisi sudah mengidentifikasi pelaku yang terlibat dalam aksi pembacokan terhadap Bagas. Mereka berjumlah belasan, empat di antaranya sudah ditangkap, yakni AMB (17), MF (17), HY (17), dan DF (17).
"Mereka melakukan kekerasan secara bersama-bersama dengan cara membacok, ada yang menendang, memukul, dan mencambuk korban hingga meninggal," paparnya.
(mhd)
Explore More