Sisir Lokasi Banjir, Tim Relawan Temukan Wanita Hamil
Sisir Lokasi Banjir, Tim Relawan Temukan Wanita Hamil
A
A
A
JAKARTA - Tim relawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi menemukan ibu hamil di tengah rendaman banjir Desa Hurip Jaya, Babelan, Kabupaten Bekasi. Ibu hamil yang diketahui bernama Mulyani (33), langsung mendapatkan perhatian petugas karena usia kandungannya memasuki 10 bulan.
Hal tersebut disampaikan oleh salah seorang BPBD Kabupaten Bekasi Andika. Kata dia, pihaknya langsung menolong Mulyani untuk mendapatkan pertolongan medis guna proses persalinan.
"Jadi yang kami tahu usia kandungannya sudah 10 bulan, tapi karena keterbatasan biaya, dia pun membiarkan kondisinya tanpa menjalani proses persalinan di rumah sakit," kata Andika di lokasi, Jumat (24/2/2017).
Diakui Andika, melihat keadaan ibu hamil itu, pihaknya langsung berkoordinasi dengan sejumlah pihak agar sang ibu bisa mendapatkan pertolongan dengan membawanya ke rumah sakit guna menjalani persalinan.
"Iya Alhamdulillah setelah usaha kami, sore ini si ibu sudah dibawa tim relawan Mata Angin dengan menggunakan ambulance milik Desa Hurip Jaya ke rumah sakit, setelah kami berkoordinasi dengan aparat desa dan Camat Babelan," jelas Andika.
Hal tersebut disampaikan oleh salah seorang BPBD Kabupaten Bekasi Andika. Kata dia, pihaknya langsung menolong Mulyani untuk mendapatkan pertolongan medis guna proses persalinan.
"Jadi yang kami tahu usia kandungannya sudah 10 bulan, tapi karena keterbatasan biaya, dia pun membiarkan kondisinya tanpa menjalani proses persalinan di rumah sakit," kata Andika di lokasi, Jumat (24/2/2017).
Diakui Andika, melihat keadaan ibu hamil itu, pihaknya langsung berkoordinasi dengan sejumlah pihak agar sang ibu bisa mendapatkan pertolongan dengan membawanya ke rumah sakit guna menjalani persalinan.
"Iya Alhamdulillah setelah usaha kami, sore ini si ibu sudah dibawa tim relawan Mata Angin dengan menggunakan ambulance milik Desa Hurip Jaya ke rumah sakit, setelah kami berkoordinasi dengan aparat desa dan Camat Babelan," jelas Andika.
(mhd)
Explore More