Hujan Jadi Kendala Pengerjaan Pembangunan Velodrome Rawamangun
A
A
A
JAKARTA - Pengerjaan proyek velodrome atau area sepeda di Rawamangun, Jakarta Timur terkendala hujan yang terus mengguyur Ibu Kota.
Project Manager Velodrome, Iwan Takwin mengatakan, proyek pembangunan Velodrome Rawamangun ternyata memiliki tantangan yaitu cuaca saat pembangunan. "Tantangannya lebih ke cuaca. Tapi sudah diantisipasi dengan inovasi," kata Iwan di Velodrome, Jakarta Timur, Jumat (24/2/2017).
Iwan menambahkan, hujan yang terus mengguyur Jakarta membuat air merembes pada pengerjaan terowongan di velodrome. Meski begitu Iwan mengaku ini mudah diantisipasi dan tidak berdampak besar hingga menganggu progress pembangunan.
"Tapi sudah diantisipasi dengan pompa. Jadi, dalam hitungan detik, mereka bisa langsung habis genangannya," terang Iwan. Perlu diketahui saat ini pengerjaan Velodrome Rawamangu sudah mencapai 40%. Velodrome tersebut rencananya akan dipakai untuk Asian Games 2018 dijadwalkan selesai pada Juni 2018.
Project Manager Velodrome, Iwan Takwin mengatakan, proyek pembangunan Velodrome Rawamangun ternyata memiliki tantangan yaitu cuaca saat pembangunan. "Tantangannya lebih ke cuaca. Tapi sudah diantisipasi dengan inovasi," kata Iwan di Velodrome, Jakarta Timur, Jumat (24/2/2017).
Iwan menambahkan, hujan yang terus mengguyur Jakarta membuat air merembes pada pengerjaan terowongan di velodrome. Meski begitu Iwan mengaku ini mudah diantisipasi dan tidak berdampak besar hingga menganggu progress pembangunan.
"Tapi sudah diantisipasi dengan pompa. Jadi, dalam hitungan detik, mereka bisa langsung habis genangannya," terang Iwan. Perlu diketahui saat ini pengerjaan Velodrome Rawamangu sudah mencapai 40%. Velodrome tersebut rencananya akan dipakai untuk Asian Games 2018 dijadwalkan selesai pada Juni 2018.
(whb)