Bantu Korban Banjir Jakarta, PKPU Dirikan Dapur Air
A
A
A
JAKARTA - Hingga kini ribuan warga masih tinggal di pengungsian akibat banjir di Ibu Kota. Demi membantu meringankan beban pengungsi, PKPU Human Initiative mendirikan Dapur Air.
Di posko ini, PKPU dapat melayani 500 warga per hari dan didirikan selama 3 hari pertama. Dapur Air PKPU menyediakan berbagai keperluan yang dibutuhkan pengungsi seperti kopi, susu, teh, energen sereal, bubur kacang hijau dan roti, bubur bayi, es sirup, pempers untuk balita berbagai ukuran, pembalut wanita, dan buah-buahan.
Selain Dapur Air, PKPU juga melakukan psikososial kepada warga, khususnya anak-anak. Mereka diajak bermain, bersorak, serta dihibur dengan sulap dan badut. Susu dan snack selalu dipersiapkan dalam aksi psikososial.
”Sampai pagi ini Dapur Air PKPU dapat melayani warga pengungsi RW 04 dan sebagian RW 03 Cipinang Melayu, Jakarta Timur,” kata Koordinator Rescue dan Dapur Air PKPU Human Initiative, Subur Rojinawi di Jakarta, Selasa 21 Februari 2017.
Lina, salah satu pengungsi mengaku beruntung dengan didirikannya Dapur Air ini. ”Kita bisa ngopi, ngeteh, dan sarapan. Kami sangat bersyukur,” ujarnya. (Kis/PKPU)
Di posko ini, PKPU dapat melayani 500 warga per hari dan didirikan selama 3 hari pertama. Dapur Air PKPU menyediakan berbagai keperluan yang dibutuhkan pengungsi seperti kopi, susu, teh, energen sereal, bubur kacang hijau dan roti, bubur bayi, es sirup, pempers untuk balita berbagai ukuran, pembalut wanita, dan buah-buahan.
Selain Dapur Air, PKPU juga melakukan psikososial kepada warga, khususnya anak-anak. Mereka diajak bermain, bersorak, serta dihibur dengan sulap dan badut. Susu dan snack selalu dipersiapkan dalam aksi psikososial.
”Sampai pagi ini Dapur Air PKPU dapat melayani warga pengungsi RW 04 dan sebagian RW 03 Cipinang Melayu, Jakarta Timur,” kata Koordinator Rescue dan Dapur Air PKPU Human Initiative, Subur Rojinawi di Jakarta, Selasa 21 Februari 2017.
Lina, salah satu pengungsi mengaku beruntung dengan didirikannya Dapur Air ini. ”Kita bisa ngopi, ngeteh, dan sarapan. Kami sangat bersyukur,” ujarnya. (Kis/PKPU)
(poe)