Lapas Cibinong Terus Berbenah

JAKARTA - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cibinong, Bogor, Jawa Barat, yang didirikan tahun 2008 terus melakukan pembenahan untuk meningkatkan pembinaan bagi para narapidana (napi). Tidak terkecuali kasus penyalahgunaan narkoba yang berada di Lapas seluas 4 hektar di Desa Pondok Rajeg, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor itu.

Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIA Cibinong Anak Agung Gede Krisna mengatakan, segala upaya akan terus dilakukan untuk pengamanan di Lapas. Mulai dari penyuluhan atau breafing petugas secara personal maupun kelompok, penggunaan teknologi untuk membantu dalam pengamanan di lapas tersebut terus dilakukan.

"Kami saat ini P2U (penjaga pintu utama) Lapas sudah dilengkapi dengan scanner 4D pengadaan dari Ditjen Pemasyarakatan untuk pemeriksaan barang bawaan pengunjung. Kami juga gunakan puluhan CCTV (closed-circuit television) dan bisa dimonitor secara online," kata Agung kepada SINDOnews, Rabu 22 Februari 2017.

Selain itu, kata Agung, untuk membantu puluhan petugas pemasyarakatan dalam menjaga ribuan narapidana yang ada di Lapas Cibinong, pihaknya bekerja sama dengan semua unsur dalam memberikan pengamanan.

"Perbandingan petugas dan narapidana tidak seimbang. Makanya kita bekerja sama dengan semua pihak keamanan yang ada di kabupaten Bogor (kepolisian dan TNI)," kata mantan Karutan Batam ini.

Agung yakin, lapas yang berada di kawasan Taman Makam Pahlawan (TMP) Pondok Rajeg itu terus melakukan perbaikan tidak hanya di bidang pembangunan secara fisik tapi juga administrasi.

"Kami terus melakukan pembenahan, mulai menata bangunan, taman, keamanan, SDM, dan koordinasi dengan pihak keamanan, polisi dan TNI," kata Agung.

Tidak hanya itu, masih kata Agung, pihaknya terus melakukan razia untuk mewujudkan progran bebas Handphone, Pungli dan Narkoba (Halinar) secara berkala di lingkungan Lapas Cibinong. "HP dan alat elektronik dan yang ilegal telah kita amankan," katanya.