Polres Bekasi Buru Pelaku Tawuran yang Menewaskan Siswa SMK
A
A
A
BEKASI - Petugas Polsek Cikarang Barat masih memburu pelaku tawuran yang menewaskan Samsul Bahri (18) pelajar SMK Bina Pendidikan, Cibitung, Kabupaten Bekasi.Tawuran maut tersebut terjadi di Jalan Bosih Raya RT 02/23, Wanasari, Cibitung, Kabupaten Bekasi, pada Minggu (19/2/2017) kemarin.
Kasubbag Humas Polrestro Bekasi Kompol Kunto Bagus mengatakan,
peristiwa terjadi saat koban bermain ke rumah temannya Rian (18). Pada Minggu dini hari, mereka keluar rumah karena mendengar suara keributan.
Nahas,upaya Samsul untuk melerai keributan itu berujung pahit. Samsul malah terkena ayunan senjata tajam di bagian tubuh hingga tersungkur di lokasi kejadian.”Kemungkinan korban ini salah sasaran, karena saat itu dia sedang bermain ke rumah temannya,” kata Kunto kepada wartawan, Senin (20/2/2017).
Melihat korban tak berdaya, kedua kelompok yang terlibat percekcokan itu bergegas melarikan diri. Sementara rekan korban, Rian dan Yusuf Darmawan (17) yang melihat tawuran itu dari jarak 50 meter, bergegas ke lokasi untuk menolong Samsul yang sudah terkapar parah.
Setibanya di RSUD Kabupaten Bekasi nyawa korban tidak tertolong lagi. Sebab, korban tewas karena tidak mampu menahan luka yang dideritanya. Hasil identifikasi sementara, korban menderita luka robek di tangan kiri, pinggang kiri dan punggung sebelah kanan.
”Luka itu, akibat sabetan benda tajam milik tersangka. Kita masih memburu para pelakunya,” tegasnya.
Kasubbag Humas Polrestro Bekasi Kompol Kunto Bagus mengatakan,
peristiwa terjadi saat koban bermain ke rumah temannya Rian (18). Pada Minggu dini hari, mereka keluar rumah karena mendengar suara keributan.
Nahas,upaya Samsul untuk melerai keributan itu berujung pahit. Samsul malah terkena ayunan senjata tajam di bagian tubuh hingga tersungkur di lokasi kejadian.”Kemungkinan korban ini salah sasaran, karena saat itu dia sedang bermain ke rumah temannya,” kata Kunto kepada wartawan, Senin (20/2/2017).
Melihat korban tak berdaya, kedua kelompok yang terlibat percekcokan itu bergegas melarikan diri. Sementara rekan korban, Rian dan Yusuf Darmawan (17) yang melihat tawuran itu dari jarak 50 meter, bergegas ke lokasi untuk menolong Samsul yang sudah terkapar parah.
Setibanya di RSUD Kabupaten Bekasi nyawa korban tidak tertolong lagi. Sebab, korban tewas karena tidak mampu menahan luka yang dideritanya. Hasil identifikasi sementara, korban menderita luka robek di tangan kiri, pinggang kiri dan punggung sebelah kanan.
”Luka itu, akibat sabetan benda tajam milik tersangka. Kita masih memburu para pelakunya,” tegasnya.
(whb)