Banjir Kembali Meninggi, 300 Warga Cipinang Melayu Masih Bertahan di Pengungsian
A
A
A
JAKARTA - Banjir yang merendam pemukiman warga RW 03 dan RW 04 Kelurahan Cipinang Melayu mengakibatkan sekitar 2.000 warga terdampak genangan. Dari jumlah itu sebanyak 300 di antaranya terpaksa mengungsi ke Masjid Universitas Borobudur dan Pos RW 03 Cipinang Melayu.
Lurah Cipinang Melayu Angga Sastra Amijaya mengatakan, sebanyak 285 pengungsi dari wilayah RW 04 masih bertahan di Masjid Universitas Borobudur. Sedangkan di Kantor Pos RW 03, terdapat sebanyak 15 jiwa.
"Sejak semalam kita sudah berikan makanan siap saji. Bantuan dari berbagai pihak seperti PMI dan Sudin Sosial juga sudah masuk," kata Angga kepada wartawan, Senin (20/2/2017).
Angga melanjutkan, para pengungsi sudah dibagikan terpal alas tidur dan berbagai kebutuhan lain. Namun, menyebutkan masih membutuhkan popok dan susu balita sebab sekitar 50 di antaranya merupakan pengungsi usia balita.
Sementara itu Ketua RW 04 Cipinang Melayu Irwan Kurniadi mengatakan, saat ini ketinggian air sudah surut sekitar 20 cm dari sebelumnya. Ketinggian genangan di titik terdalam masih berkisar ketinggian satu meter.
"Semalam sebenarnya sudah mulai surut. Tapi pukul 02.00 WIB air meninggi lagi," ujar Irwan.
Lurah Cipinang Melayu Angga Sastra Amijaya mengatakan, sebanyak 285 pengungsi dari wilayah RW 04 masih bertahan di Masjid Universitas Borobudur. Sedangkan di Kantor Pos RW 03, terdapat sebanyak 15 jiwa.
"Sejak semalam kita sudah berikan makanan siap saji. Bantuan dari berbagai pihak seperti PMI dan Sudin Sosial juga sudah masuk," kata Angga kepada wartawan, Senin (20/2/2017).
Angga melanjutkan, para pengungsi sudah dibagikan terpal alas tidur dan berbagai kebutuhan lain. Namun, menyebutkan masih membutuhkan popok dan susu balita sebab sekitar 50 di antaranya merupakan pengungsi usia balita.
Sementara itu Ketua RW 04 Cipinang Melayu Irwan Kurniadi mengatakan, saat ini ketinggian air sudah surut sekitar 20 cm dari sebelumnya. Ketinggian genangan di titik terdalam masih berkisar ketinggian satu meter.
"Semalam sebenarnya sudah mulai surut. Tapi pukul 02.00 WIB air meninggi lagi," ujar Irwan.
(whb)