Jawara Bekasi Pun Ikut Dzikir Bersama di Masjid Istiqlal
A
A
A
JAKARTA - Puluhan Jawara Betawi Bekasi tiba di kawasan Masjid Istiqlal, Sawah Besar, Jakarta Pusat. Mereka turut datang untuk menjaga aksi 112 berjalan dengan baik dan turut pula berdoa serta berdzikir di Masjid Istiqlal bersama para habaib dan ulama Indonesia.
Berdasarkan pantauan, puluhan Jawara Bekasi tampak berjalan dari arah Tugu Tani menuju Masjid Istiqlal secara bersama-sama. Mereka tampak membaur bersama massa aksi 112 lainnya. Mereka pun tampak mengenakan seragam betawinya yang khas dengan warna merah-merah tersebut.
Salah satu Jawara Betawi dari Bekasi, Bayu Sanjaya mengatakan, kalau dia datang ke Jakarta ini karena panggilan hati. Sebab, hatinya ingin berjuang bersama-sama umat Islam lainnya menegakan agama Islam dan membela para ulama. Maka itu, dia bersama para jawara lainnya datang yang memang hendak pula menjaga aksi 112 itu.
"Kami para Jawara Betawi berkomiten untuk membela agama dam ulama. Kami datang bersama rombongan lainnya sebanyak 20 orangan, tapi kalau secara keseluruhan ada ratusan jumlahnya," ujarnya pada SINDOnews di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Sabtu (11/2/2017).
Selain menjaga dan mengawal aksi 112, kata dia, para Jawara mendoakan agar penista agama, yakni Basuki T Purnama (Ahok) mendapatkan hukuman penjara atas perkataannya itu yang telah menghina Alquran.
"Siapapun yang telah menistakan Alquran dan Ulama serta habaib harus dihukum penjara, jangan hukum menjadi tumpul ke atas tapi tajam ke bawah," katanya dengan tegas.
Saat ini, para Jawara Betawi dari Bekasi itu telah tiba di depan Masjid Istiqlal setelah berjalan dari Patung Kuda. Mereka pun turut berdoa bersama di depan Masjid Istiqlal bersama peserta aksi lainnya.
Berdasarkan pantauan, puluhan Jawara Bekasi tampak berjalan dari arah Tugu Tani menuju Masjid Istiqlal secara bersama-sama. Mereka tampak membaur bersama massa aksi 112 lainnya. Mereka pun tampak mengenakan seragam betawinya yang khas dengan warna merah-merah tersebut.
Salah satu Jawara Betawi dari Bekasi, Bayu Sanjaya mengatakan, kalau dia datang ke Jakarta ini karena panggilan hati. Sebab, hatinya ingin berjuang bersama-sama umat Islam lainnya menegakan agama Islam dan membela para ulama. Maka itu, dia bersama para jawara lainnya datang yang memang hendak pula menjaga aksi 112 itu.
"Kami para Jawara Betawi berkomiten untuk membela agama dam ulama. Kami datang bersama rombongan lainnya sebanyak 20 orangan, tapi kalau secara keseluruhan ada ratusan jumlahnya," ujarnya pada SINDOnews di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Sabtu (11/2/2017).
Selain menjaga dan mengawal aksi 112, kata dia, para Jawara mendoakan agar penista agama, yakni Basuki T Purnama (Ahok) mendapatkan hukuman penjara atas perkataannya itu yang telah menghina Alquran.
"Siapapun yang telah menistakan Alquran dan Ulama serta habaib harus dihukum penjara, jangan hukum menjadi tumpul ke atas tapi tajam ke bawah," katanya dengan tegas.
Saat ini, para Jawara Betawi dari Bekasi itu telah tiba di depan Masjid Istiqlal setelah berjalan dari Patung Kuda. Mereka pun turut berdoa bersama di depan Masjid Istiqlal bersama peserta aksi lainnya.
(sms)