Data di e-KTP dari Kamboja Terdaftar di Server Kemendagri
A
A
A
JAKARTA - Berdasarkan pemeriksaan awal, e-KTP yang dikirim dari Kamboja dan diketahui Bea dan Cukai, Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) menggunakan bahan dan chip asli. Namun, identitas yang terdaftar dalam chip berbeda dengan identitas yang tertera di e-KTP tersebut.
Ditjen Dukcapil Kemendagri Drajat Wisnu Setiawan mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait adanya dugaan dijebolnya server dari data e-KTP terkait temuan ini.
"Kita juga mengarah kesana, bagaimana data itu bisa keluar sehingga terdaftar dalam chip ktp paksu itu," ujar Drajat dalam jumpa pers di Kantor Ditjen Bea dan Cukai Kementerian Keuangan, Rawamangun, Jakarta, Jumat (10/2/2017).
Selain itu, material e-KTP palsu yang digunakan sama persis dengan yang asli. Ini diketahui setelah pihaknya mengecek data melalui card reader.
Hasilnya muncul identitas asli tapi berbeda dengan identitas yang tertera di e-KTP dari Kamboja itu.
Ditjen Dukcapil Kemendagri Drajat Wisnu Setiawan mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait adanya dugaan dijebolnya server dari data e-KTP terkait temuan ini.
"Kita juga mengarah kesana, bagaimana data itu bisa keluar sehingga terdaftar dalam chip ktp paksu itu," ujar Drajat dalam jumpa pers di Kantor Ditjen Bea dan Cukai Kementerian Keuangan, Rawamangun, Jakarta, Jumat (10/2/2017).
Selain itu, material e-KTP palsu yang digunakan sama persis dengan yang asli. Ini diketahui setelah pihaknya mengecek data melalui card reader.
Hasilnya muncul identitas asli tapi berbeda dengan identitas yang tertera di e-KTP dari Kamboja itu.
(ysw)