Pelaku Bom Molotov Manfaatkan Kondisi Senyap di Sekitar Posko FPI
A
A
A
JAKARTA -
Kantor DPW FPI Jakarta Barat di bom molotov oleh kelompok orang tak di kenal. Kuat dugaan, pelaku memanfaatkan kondisi senyap yang terjadi di rumah yang beralamat Jalan Raya Meruya Utara, Gang H. Limun, Kembangan, Jakarta Barat.
Pengurus DPW FPI Jakarta Barat, Asep (35), mengatakan, pelaku berhasil memanfaatkan situasi. Dengan guyuran hujan besar semalam, membuat suasana di kawasan menjadi senyap.
Padahal, setiap malamnya sejumlah warga dan beberapa anggota FPI acap kali berbincang dan menongkrong di pinggir jalan raya, yang letaknya hanya 30 meter dari lokasi pelemparan. "Karena hujan, jadi tidak ada yang nongkrong," kata Asep.
Termasuk patroli dari kepolisian, kata Asep, sekalipun letak rumah Wawan Gunawan hanya sekitar 100 meter dari Polsek Kembangan, Jakarta Barat. Namun polisi kerap melakukan patroli di jalan raya. "Dan tadi malam jalan cukup sepi," jelasnya.
Sebelumnya, dua bom molotov dilempar sekelompok orang tak di kenal di kantor DPW FPI Jakarta Barat. Kondisi ini membuat kondisi atap menjadi berlubang dan membuat tembok terbakar. Polisi sampai saat ini masih menyelidiki kasus itu.
Kantor DPW FPI Jakarta Barat di bom molotov oleh kelompok orang tak di kenal. Kuat dugaan, pelaku memanfaatkan kondisi senyap yang terjadi di rumah yang beralamat Jalan Raya Meruya Utara, Gang H. Limun, Kembangan, Jakarta Barat.
Pengurus DPW FPI Jakarta Barat, Asep (35), mengatakan, pelaku berhasil memanfaatkan situasi. Dengan guyuran hujan besar semalam, membuat suasana di kawasan menjadi senyap.
Padahal, setiap malamnya sejumlah warga dan beberapa anggota FPI acap kali berbincang dan menongkrong di pinggir jalan raya, yang letaknya hanya 30 meter dari lokasi pelemparan. "Karena hujan, jadi tidak ada yang nongkrong," kata Asep.
Termasuk patroli dari kepolisian, kata Asep, sekalipun letak rumah Wawan Gunawan hanya sekitar 100 meter dari Polsek Kembangan, Jakarta Barat. Namun polisi kerap melakukan patroli di jalan raya. "Dan tadi malam jalan cukup sepi," jelasnya.
Sebelumnya, dua bom molotov dilempar sekelompok orang tak di kenal di kantor DPW FPI Jakarta Barat. Kondisi ini membuat kondisi atap menjadi berlubang dan membuat tembok terbakar. Polisi sampai saat ini masih menyelidiki kasus itu.
(pur)