Rumah Sekretaris DPW FPI Dilempar Bom Molotov
A
A
A
JAKARTA - Rumah Sekretaris DPW FPI Jakarta Barat Wawan Gunawan (36) di Jalan Raya Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat, dilempar bom molotov oleh orang tak dikenal dini hari tadi. Akibatnya, atap depan rumah bercat merah muda itu pun rusak akibat bom tersebut.
Kapolres Jakarta Barat Kombes Pol Roycke Hary Langie mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (8/2/2017) dini hari pukul 02.15 WIB."Petugas sudah melakukan olah TKP dan dari sana disita barang bukti dua pecehan botol bensin eceran dan kain sumbu," kata Roycke pada wartawan, Rabu (8/2/2017).
Menurut Roycke, peristiwa bermula saat salah seorang saksi, Oki Setiawan (25) menonton televisi di rumahnya. Tiba-tiba saja terdengar ada benda jatuh dari rumah anggota FPI yang merupakan tetangganya tersebut.
"Saksi mendengar suara benda jatuh, kemudian saksi keluar rumah dan melihat ada asap dan menimbulkan api di atas rumah ustaz Wawan," katanya.
Api, lanjut Roycke, dengan cepat membesar dan membakar bagian atap yang terbuat dari bahan fiber. Beruntung kobaran api berhasil dipdamkan pada pukul 02.30 WIB oleh warga sekitar.
Royke menambahkan, polisi saat ini tengah memeriksa saksi-saksi, memeriksa CCTV di sekitar TKP, dan sudah memasang garis polisi.
Kapolres Jakarta Barat Kombes Pol Roycke Hary Langie mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (8/2/2017) dini hari pukul 02.15 WIB."Petugas sudah melakukan olah TKP dan dari sana disita barang bukti dua pecehan botol bensin eceran dan kain sumbu," kata Roycke pada wartawan, Rabu (8/2/2017).
Menurut Roycke, peristiwa bermula saat salah seorang saksi, Oki Setiawan (25) menonton televisi di rumahnya. Tiba-tiba saja terdengar ada benda jatuh dari rumah anggota FPI yang merupakan tetangganya tersebut.
"Saksi mendengar suara benda jatuh, kemudian saksi keluar rumah dan melihat ada asap dan menimbulkan api di atas rumah ustaz Wawan," katanya.
Api, lanjut Roycke, dengan cepat membesar dan membakar bagian atap yang terbuat dari bahan fiber. Beruntung kobaran api berhasil dipdamkan pada pukul 02.30 WIB oleh warga sekitar.
Royke menambahkan, polisi saat ini tengah memeriksa saksi-saksi, memeriksa CCTV di sekitar TKP, dan sudah memasang garis polisi.
(whb)