Pengungkapan Kasus Arum Terkendala CCTV
A
A
A
JAKARTA - Hingga kini polisi belum berhasil meringkus pelaku pembunuhan mahasiswi Universitas Esa Unggul, Tri Aryani Puspo Ningrum alias Arum (22), di Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Alasannya, Tempat Kejadian Perkara (TKP) sudah rusak dan tak ada closed circuit television (CCTV).
Hal tersebut disampaikan oleh Kasat Reskrim Jakarta Barat AKBP Andi Adnan. Meski demikian, kata dia, polisi terus menyelidiki kasus pembunuhan tersebut.
"TKP sudah rusak saat polisi sampai di sana. Nah kalau TKP masih utuh, kami pasti bisa (duga) siapa-siapa saja yang patut dicurigai. Kan TKP sudah rusak," kata Andi saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (6/2/2017).
Walaupun sulit, kata dia, pihaknya akan tetap berusaha membongkar kasus kematian Arum.
"Semua upaya sudah kami lakukan. Cuma tak mungkin kami ekspos kan. Sudah kita lakukan hasil lab, saksi sudah lebih dari dua puluh, cuman kendalanya tak ada CCTV di TKP," katanya.
Hal tersebut disampaikan oleh Kasat Reskrim Jakarta Barat AKBP Andi Adnan. Meski demikian, kata dia, polisi terus menyelidiki kasus pembunuhan tersebut.
"TKP sudah rusak saat polisi sampai di sana. Nah kalau TKP masih utuh, kami pasti bisa (duga) siapa-siapa saja yang patut dicurigai. Kan TKP sudah rusak," kata Andi saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (6/2/2017).
Walaupun sulit, kata dia, pihaknya akan tetap berusaha membongkar kasus kematian Arum.
"Semua upaya sudah kami lakukan. Cuma tak mungkin kami ekspos kan. Sudah kita lakukan hasil lab, saksi sudah lebih dari dua puluh, cuman kendalanya tak ada CCTV di TKP," katanya.
(mhd)