Yenny Wahid Minta Ahok Sopan kepada Orang Tua
A
A
A
JAKARTA - Terdakwa kasus penistaan agama, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) diminta untuk mempunyai sopan santun kepada orang tua. Apalagi, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH MA'ruf Amin orang yang dihormati oleh masyarakat.
"Bangsa ini punya adab sopan santun, punya adab etika. Apalagi yang duduk di kursi saksi adalah seorang kiai yang sudah sepuh. Maka itu, sebaiknya Pak Ahok mempunyai sopan santun," kata putri mantan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid di lorong 27, Koja, Jakarta Utara, Kamis (2/2/2017).
Menurut wanita yang biasa disapa Yenny Wahid ini, andaikan Kiai NU ditelepon mantan presiden bukan lah hal yang aneh. Jadi, kalau ada tuduhan-tuduhan kepada siapa pun, hanya karena bercakap dengan seseorang merupakan hal yang naif.
"Saya sih, melihat percakapan telepon itu biasa saja. Siapapun, apalagi mantan presiden itu biasa sekali," tuturnya.
Seperti diketahui, Yenny Wahid juga meminta Ahok meminta maaf langsung kepada KH Ma'aruf Amin. Hal tersebut terkait pernyataannya yang tidak pantas kepada Ketua MUI dalam sidang kedelapan kasus penistaan agama di Auditorium Kementerian Pertanian (Kementan), Jaksel.
"Bangsa ini punya adab sopan santun, punya adab etika. Apalagi yang duduk di kursi saksi adalah seorang kiai yang sudah sepuh. Maka itu, sebaiknya Pak Ahok mempunyai sopan santun," kata putri mantan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid di lorong 27, Koja, Jakarta Utara, Kamis (2/2/2017).
Menurut wanita yang biasa disapa Yenny Wahid ini, andaikan Kiai NU ditelepon mantan presiden bukan lah hal yang aneh. Jadi, kalau ada tuduhan-tuduhan kepada siapa pun, hanya karena bercakap dengan seseorang merupakan hal yang naif.
"Saya sih, melihat percakapan telepon itu biasa saja. Siapapun, apalagi mantan presiden itu biasa sekali," tuturnya.
Seperti diketahui, Yenny Wahid juga meminta Ahok meminta maaf langsung kepada KH Ma'aruf Amin. Hal tersebut terkait pernyataannya yang tidak pantas kepada Ketua MUI dalam sidang kedelapan kasus penistaan agama di Auditorium Kementerian Pertanian (Kementan), Jaksel.
(mhd)