Dua Hari Hilang di Kali Ciliwung, Zakira Ditemukan Tak Bernyawa
A
A
A
JAKARTA - Setelah melakukan pencarian selama dua hari, tim SAR akhirnya menemukan mayat bocah berusia dua tahun, Zakira Talita Z yang tenggelam di kali Ciliwung, Jakarta Selatan usai buang air besar. Korban ditemukan di pinggiran kali Ciliwung, dekat Carefour Jalan MT Haryono, Pancoran, Jakarta Selatan.
Kapolsek Pancoran Kompol Aswin mengatakan, pada Rabu (2/2/2017) pagi, polisi akhirnya menemukan Zakira yang tenggelam di Kali Ciliwung, Jalan Muara, Jagakarsa, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu. Zakira tenggelam usai BAB dipinggiran kali, sedang ibu dan kakaknya yang bersamanya saat itu tengah memulung sampah. (Baca: Usai BAB, Bocah 2 Tahun Tenggelam di Kali Ciliwung)
"Setelah tim SAR melakukan pencarian selama 2 hari di sepanjang kali Ciiwung, korban akhirnya ditemukan di dekat Carefour MT Haryono, Pancoran, Jakarta Selatan. Korban ditemukam sudah tak bernyawa," ujarnya pada wartawan, Rabu (1/2/2017).
Menurutnya, setelah ditemukan, polisi akhirnya menyerahkan jenazah korban ke keluarganya. Saat itu, keluarga korban pun tak mau anaknya divisum dan memilih segera memakamkan anaknya itu. Keluarga korban pun mengaku sudah mengikhlaskan korban yang tewas karena kecelakaan itu.
"Keluarga korban menganggap insiden tenggelamnya korban sebagai suatu kecelakaan. Saat ini korban akn dimakamkan di kediamannya," katanya.
Kapolsek Pancoran Kompol Aswin mengatakan, pada Rabu (2/2/2017) pagi, polisi akhirnya menemukan Zakira yang tenggelam di Kali Ciliwung, Jalan Muara, Jagakarsa, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu. Zakira tenggelam usai BAB dipinggiran kali, sedang ibu dan kakaknya yang bersamanya saat itu tengah memulung sampah. (Baca: Usai BAB, Bocah 2 Tahun Tenggelam di Kali Ciliwung)
"Setelah tim SAR melakukan pencarian selama 2 hari di sepanjang kali Ciiwung, korban akhirnya ditemukan di dekat Carefour MT Haryono, Pancoran, Jakarta Selatan. Korban ditemukam sudah tak bernyawa," ujarnya pada wartawan, Rabu (1/2/2017).
Menurutnya, setelah ditemukan, polisi akhirnya menyerahkan jenazah korban ke keluarganya. Saat itu, keluarga korban pun tak mau anaknya divisum dan memilih segera memakamkan anaknya itu. Keluarga korban pun mengaku sudah mengikhlaskan korban yang tewas karena kecelakaan itu.
"Keluarga korban menganggap insiden tenggelamnya korban sebagai suatu kecelakaan. Saat ini korban akn dimakamkan di kediamannya," katanya.
(ysw)