Mabes Polri Tegaskan Pemeriksaan Sylviana Murni Tak Politis
Mabes Polri Tegaskan Pemeriksaan Sylviana Murni Tak Politis
A
A
A
JAKARTA - Pihak Kepolisian menegaskan bahwa pengusutan kasus dugaan korupsi pembangunan Masjid Al Fauz di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat yang menyeret nama calon wakil Gubernur DKI Jakarta Sylviana Murni tidak bermuatan politis.
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Div Humas Polri Kombes Pol Martinus Sitompul mengatakan, pemeriksaan terhadap Sylvi merupakan bagian dari tindak lanjut terhadap laporan yang disampaikan oleh masyarakat.
"Dalam hal ini, penyelidik kemudian melakukan proses penyelidikan dan setelah proses penyelidikan ditingkatkan menjadi proses penyidikan," kata Martinus di kompleks Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (1/2/2017).
Martin menegaskan, pemeriksaan terhadap Sylvi tidak berkaitan dengan proses politik jelang Pilkada DKI Jakarta. Martin juga menampik anggapan bahwa pemeriksaan Sylvi mengada-ada dan sengaja dilakukan untuk menjegalnya dalam Pilkada.
"Dalam kasus Sylvi ini, kita tidak melihat bahwa ada proses terkait politik. Ini murni suatu laporan yang perlu ditindaklanjuti oleh Polri dalam hal ini Bareskrim," ucap Martin.
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Div Humas Polri Kombes Pol Martinus Sitompul mengatakan, pemeriksaan terhadap Sylvi merupakan bagian dari tindak lanjut terhadap laporan yang disampaikan oleh masyarakat.
"Dalam hal ini, penyelidik kemudian melakukan proses penyelidikan dan setelah proses penyelidikan ditingkatkan menjadi proses penyidikan," kata Martinus di kompleks Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (1/2/2017).
Martin menegaskan, pemeriksaan terhadap Sylvi tidak berkaitan dengan proses politik jelang Pilkada DKI Jakarta. Martin juga menampik anggapan bahwa pemeriksaan Sylvi mengada-ada dan sengaja dilakukan untuk menjegalnya dalam Pilkada.
"Dalam kasus Sylvi ini, kita tidak melihat bahwa ada proses terkait politik. Ini murni suatu laporan yang perlu ditindaklanjuti oleh Polri dalam hal ini Bareskrim," ucap Martin.
(ysw)
Explore More