Pembunuh Mahasiswi Esa Unggul Diduga Lebih dari Satu Orang
A
A
A
JAKARTA - Polda Metro Jaya menduga pelaku pembunuhan terhadap mahasiswi Universitas Esa Unggul Tri Aryani Puspo Ningrum lebih dari satu orang. Sayangnya hingga kini penyidik belum dapat mengungkap misteri pembunuhan terhadap Arum.
"Kasus Arum, kemungkinan pelaku lebih dari satu orang," ungkap Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Hendy F Kurniawan pada wartawan, Kamis (26/1/2017). Menurut Hendy, penyidik sempat mencurigai pacar Arum, namun saat dianalisa alibi pacarnya dengan keterangan saksi, dipastikan bukanlah pacarnya yang menjadi potential suspect.
Adapun kasus Arum itu, merupakan kasus pencurian disertai pembunuhan karena terdapat barang milik Arum yang hilang dari kamarnya. "Belum bisa kita simpulkan soal itu (dugaan pembunuhan berencana). Tapi yang kita analisa itu pencurian karena handphone dan laptopnya korban hilang," tuturnya.
Hendy menerangkan, penyidik akan membandingkan tes DNA dan sejumlah barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian dengan dengan potential suspect yang saat ini tengah didalami polisi."Hasil autopsi ada luka di leher bagian kiri, diduga bekas benda tajam seperti pisau yang sampai saat ini belum kita temukan," ucapnya.
"Kasus Arum, kemungkinan pelaku lebih dari satu orang," ungkap Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Hendy F Kurniawan pada wartawan, Kamis (26/1/2017). Menurut Hendy, penyidik sempat mencurigai pacar Arum, namun saat dianalisa alibi pacarnya dengan keterangan saksi, dipastikan bukanlah pacarnya yang menjadi potential suspect.
Adapun kasus Arum itu, merupakan kasus pencurian disertai pembunuhan karena terdapat barang milik Arum yang hilang dari kamarnya. "Belum bisa kita simpulkan soal itu (dugaan pembunuhan berencana). Tapi yang kita analisa itu pencurian karena handphone dan laptopnya korban hilang," tuturnya.
Hendy menerangkan, penyidik akan membandingkan tes DNA dan sejumlah barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian dengan dengan potential suspect yang saat ini tengah didalami polisi."Hasil autopsi ada luka di leher bagian kiri, diduga bekas benda tajam seperti pisau yang sampai saat ini belum kita temukan," ucapnya.
(whb)