Alasan Pelaporan Saksi, Warga Padang Resah Mendengar Pidato Ahok
A
A
A
JAKARTA - Salah satu saksi pelapor, Muhammad Asroi Syahputera, disela-sela kesaksiannya di persidangan kasus dugaan penistaan agama mengatakan, alasan utama pelaporannya terhadap Basuki T Purnama (Ahok) karena warga Padang merasa resah mendengar isi pidato Ahok di Kepulauan Seribu.
"Atas dasar itulah, Warga Padang pun bersepakat melaporkan Ahok ke polisi terkait isi pidatonya di Kepulauan Seribu yang diduga mencemarkan agama," ujarnya saat menjadi saksi kedua di Gedung Kementan, Jakarta Selatan, Selasa (24/1/2017).
Asroi mengatakan, dirinya melihat pidato Ahok di Kepulauan Seribu melalui televisi dan Youtube. Usai itu, dia pun yakin kalau pidato Ahok telah menistakan Agama Islam. Maka itu, dia melakukan pelaporan ke Polres Kota Padang Sidumpuan.
"Setelah dibahas, kita sepakat ini penodaan agama, kami kordinasi dengan ulama setempat. Sehingga kita lakukan aksi damai dan laporkan ke polisi,"ujarnya.
Sebelum melaporkan itu, kata Asroi, dia pun sempat melakukan pembahasan dengan masyarakat Padang. Bahkan, dia juga berkomunikasi dengan ulama Padang terkait dugaan kasus penistaan agama itu. Maka itu, semua sepakat untuk melaporkannya ke polisi.
"Jamaah merasa resah dengan ucapan di pidato itu. Semua umat muslim itu bersaudara, jadi kita pasti marah apabila ada yang menodai dan ini murni membela agama," tuturnya.
"Atas dasar itulah, Warga Padang pun bersepakat melaporkan Ahok ke polisi terkait isi pidatonya di Kepulauan Seribu yang diduga mencemarkan agama," ujarnya saat menjadi saksi kedua di Gedung Kementan, Jakarta Selatan, Selasa (24/1/2017).
Asroi mengatakan, dirinya melihat pidato Ahok di Kepulauan Seribu melalui televisi dan Youtube. Usai itu, dia pun yakin kalau pidato Ahok telah menistakan Agama Islam. Maka itu, dia melakukan pelaporan ke Polres Kota Padang Sidumpuan.
"Setelah dibahas, kita sepakat ini penodaan agama, kami kordinasi dengan ulama setempat. Sehingga kita lakukan aksi damai dan laporkan ke polisi,"ujarnya.
Sebelum melaporkan itu, kata Asroi, dia pun sempat melakukan pembahasan dengan masyarakat Padang. Bahkan, dia juga berkomunikasi dengan ulama Padang terkait dugaan kasus penistaan agama itu. Maka itu, semua sepakat untuk melaporkannya ke polisi.
"Jamaah merasa resah dengan ucapan di pidato itu. Semua umat muslim itu bersaudara, jadi kita pasti marah apabila ada yang menodai dan ini murni membela agama," tuturnya.
(pur)