Usai Diperiksa Polisi, Habib Rizieq Mengaku Dicecar 23 Pertanyaan
A
A
A
JAKARTA - Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab baru saja menjalani proses pemeriksaannya di Polda Metro Jaya. Usai diperiksa, Habib Rizieq berharap agar uang baru yang dikeluarkan BI dengan logo mirip palu arit itu ditarik peredarannya.
Habib Rizieq Shihab mengatakan, dia baru saja diperiksa polisi sebagai saksi terkait kasus palu dan arit itu. Saat diperiksa, dia dicecar 23 pertanyaan yang intinya menyangkut rectoverso BI di dalam uang pecahan baru tahun 2016..
Adapun rectoverso itu merupakan teknologi pengamanan uang kertas yang dibuat Bank Indonesia. Dengan rectoverso itu, uang dapat dipastikan keabsahan dan keasliannya, sehingga bisa dibedakan mana uang asli dan uang palsu.
"Sebetulnya, untuk menciptakan bentuk rectoverso itu, ada ribuan sampai jutaan alternatif, tapi kenapa bentuk yang dipilih itu yang mirip palu arit?" ujarnya pada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Senin (23/1/2017).
Saat diperiksa polisi, kata Habib Rizieq, dia pun menegaskan tidak melakukan fitnah dan tuduhan sebagaimana yang dilaporkan Jaringan Intelektual Muda Anti Fitmah (JIMAF) ke polisi. Saat diperiksa, dia pun membawa uang kertas baru itu sebagai bukti ucapannya tersebut.
"Saya sampaikan ke penyidik, kami minta Pemerintah memberikan penjelasan, kenapa dari jutaan alternatif itu, bentuk rectoverso yang dipilih malah gambar mirip palu arit, yang mana menimbulkan berbagai persepsi membahayakan," katanya.
Habib Rizieq Shihab mengatakan, dia baru saja diperiksa polisi sebagai saksi terkait kasus palu dan arit itu. Saat diperiksa, dia dicecar 23 pertanyaan yang intinya menyangkut rectoverso BI di dalam uang pecahan baru tahun 2016..
Adapun rectoverso itu merupakan teknologi pengamanan uang kertas yang dibuat Bank Indonesia. Dengan rectoverso itu, uang dapat dipastikan keabsahan dan keasliannya, sehingga bisa dibedakan mana uang asli dan uang palsu.
"Sebetulnya, untuk menciptakan bentuk rectoverso itu, ada ribuan sampai jutaan alternatif, tapi kenapa bentuk yang dipilih itu yang mirip palu arit?" ujarnya pada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Senin (23/1/2017).
Saat diperiksa polisi, kata Habib Rizieq, dia pun menegaskan tidak melakukan fitnah dan tuduhan sebagaimana yang dilaporkan Jaringan Intelektual Muda Anti Fitmah (JIMAF) ke polisi. Saat diperiksa, dia pun membawa uang kertas baru itu sebagai bukti ucapannya tersebut.
"Saya sampaikan ke penyidik, kami minta Pemerintah memberikan penjelasan, kenapa dari jutaan alternatif itu, bentuk rectoverso yang dipilih malah gambar mirip palu arit, yang mana menimbulkan berbagai persepsi membahayakan," katanya.
(ysw)