Beraksi di KRL, Iyan Babak Belur Dikeroyok Warga
A
A
A
JAKARTA - Seorang pelaku pencurian sebuah handphone di atas KRL, SO alias Iyan (31), diamankan polisi setelah diamuk warga di Stasiun Kereta Api (KA) Tanah Abang, Jalan Jati Bunder, Kampung Bali, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Kanit Reskrim Polsek Metro Tanah Abang Kompol Mustakim mengatakan, pelaku sudah mengincar korban bernama Togap (41), sejak di Stasiun Jatinegara.
"Begitu kereta perlahan berhenti di Stasiun Tanah Abang, pelaku langsung beraksi. Niatnya pelaku langsung kabur. Tapi korban mengetahui," kata Mustakim di Jakarta, Rabu (18/1/2017).
Korban pun langsung berteriak copet. Para penumpang dan petugas keamanan mengejar pelaku. Setelah berhasil ditangkap, warga melampiaskan emosinya kepada pelaku hingga babak belur.
Beruntung tidak berselang lama, polisi yang tiba di lokasi langsung mengamankannya ke Polsek Tanah Abang untuk diproses. Dari tangan pelaku, petugas menyita sebuah handpone merek Xiaomi Redmi milik korban.
Pelaku mengaku merupakan bagian dari 'Kelompok Parung Panjang'. Biasanya mereka beraksi secara berkelompok.
"Dari catatan di kepolisian, pelaku ini sudah sering beraksi diatas gerbong kereta api namun baru pertama kali berhasil ketangkap tangan," tuturnya.
Mustakim mengimbau kepada seluruh penumpang kereta api untuk tetap waspada dan tidak membawa barang-barang yang mencolok.
Kanit Reskrim Polsek Metro Tanah Abang Kompol Mustakim mengatakan, pelaku sudah mengincar korban bernama Togap (41), sejak di Stasiun Jatinegara.
"Begitu kereta perlahan berhenti di Stasiun Tanah Abang, pelaku langsung beraksi. Niatnya pelaku langsung kabur. Tapi korban mengetahui," kata Mustakim di Jakarta, Rabu (18/1/2017).
Korban pun langsung berteriak copet. Para penumpang dan petugas keamanan mengejar pelaku. Setelah berhasil ditangkap, warga melampiaskan emosinya kepada pelaku hingga babak belur.
Beruntung tidak berselang lama, polisi yang tiba di lokasi langsung mengamankannya ke Polsek Tanah Abang untuk diproses. Dari tangan pelaku, petugas menyita sebuah handpone merek Xiaomi Redmi milik korban.
Pelaku mengaku merupakan bagian dari 'Kelompok Parung Panjang'. Biasanya mereka beraksi secara berkelompok.
"Dari catatan di kepolisian, pelaku ini sudah sering beraksi diatas gerbong kereta api namun baru pertama kali berhasil ketangkap tangan," tuturnya.
Mustakim mengimbau kepada seluruh penumpang kereta api untuk tetap waspada dan tidak membawa barang-barang yang mencolok.
(mhd)