Bawa Senjata Api, Penumpang Diamankan Petugas Bandara Soetta
A
A
A
JAKARTA - Membawa senjata api saat akan naik pesawat, seorang penumpang pesawat NAM Air berinisial DA (24), diamankan petugas Avsec Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
DA diamankan di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta saat akan terbang ke Semarang dengan menggunakan pesawat NAM Air dengan nomor penerbangan IN220.
Humas Bandara Soekarno-Hatta Dewandono Prasetyo membenarkan penahanan terhadap seorang penumpang berinisial DA tersebut.
"Betul sudah kami amankan dan serahkan ke Polresta Bandara Soekarno-Hatta. DA diamankan saat akan terbang ke Semarang. Ketika ditanya petugas soal kepemilikan senjata, tidak dapat menunjukannya," kata Dewandono, Senin (16/1/2017).
Dewandono juga menjelaskan bahwa petugas keamanan Sriwijaya Air sudah menyerahkan DA kepada Avsec AP II. Manurut Dewandono, pihaknya belum mengetahui motif DA yang akan terbang ke Semarang dengan membawa pistol jenis Glock serta lima butir pelurunya.
"Kami belum mengetahui motif DA membawa senjata api. Karena sesuai dengan prosedur bahwa setiap penumpang yang membawa dangerous good harus melaporkan ke Avsec dan Security Airlines," katanya.
DA diamankan di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta saat akan terbang ke Semarang dengan menggunakan pesawat NAM Air dengan nomor penerbangan IN220.
Humas Bandara Soekarno-Hatta Dewandono Prasetyo membenarkan penahanan terhadap seorang penumpang berinisial DA tersebut.
"Betul sudah kami amankan dan serahkan ke Polresta Bandara Soekarno-Hatta. DA diamankan saat akan terbang ke Semarang. Ketika ditanya petugas soal kepemilikan senjata, tidak dapat menunjukannya," kata Dewandono, Senin (16/1/2017).
Dewandono juga menjelaskan bahwa petugas keamanan Sriwijaya Air sudah menyerahkan DA kepada Avsec AP II. Manurut Dewandono, pihaknya belum mengetahui motif DA yang akan terbang ke Semarang dengan membawa pistol jenis Glock serta lima butir pelurunya.
"Kami belum mengetahui motif DA membawa senjata api. Karena sesuai dengan prosedur bahwa setiap penumpang yang membawa dangerous good harus melaporkan ke Avsec dan Security Airlines," katanya.
(ysw)