Hadiri Tablig Akbar, Anies: Bukit Duri Korban Penggusuran Massal

Minggu, 15 Januari 2017 - 09:47 WIB
Hadiri Tablig Akbar, Anies: Bukit Duri Korban Penggusuran Massal
Hadiri Tablig Akbar, Anies: Bukit Duri Korban Penggusuran Massal
A A A
JAKARTA - Calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta nomor urut 3, Anies Rasyid Baswedan menghadiri Tablig Akbar Politik Indonesia di Masjid Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Di hadapan para jamaah, Anies berkomitmen akan membuat Jakarta menjadi rumah bagi warganya. Rumah yang dimaksud adalah tempat untuk hidup yang aman dan nyaman.

Anies menegaskan, keadilan harus ditegakkan di Jakarta, dan dengan tegas menolak bentuk ketidakadilan seperti penggusuran serta reklamasi.

"Saya ambil contoh, di Bukit Duri yang menjadi korban penggusuran sistematis dan massal," ucap Anies di lokasi, Minggu (15/1/2017).

Anies memberikan contoh kasus Bukit Duri, dimana warga miskin belum bisa tenang tinggal di Jakarta. Padahal mereka sudah puluhan tahun menempati lokasi itu dan terbukti kasus Bukit Duri Pemda kalah di Pengadilan Tinggi Usaha Negara (PTUN) Jakarta.

"Jangan anggap warga miskin imigran, mereka harusnya diberikan rasa aman, diberi lapangan pekerjaan, agar kesejahteraan membaik," lanjutnya.

Selain itu, kata dia, warga juga perlu diberikan ruang untuk mengekpresikan diri, termasuk membebaskan segala jenis kegiatan agama di tempat umum.

"Nanti kita akan bebaskan warga untuk menggunakan Monas (Monumen Nasional) untuk kegiatan keagamaan," kata mantan Mendikbud ini.

Anies melanjutkan, warga perlu dibuat agar mereka merasa tinggal di rumahnya sendiri, sehingga dalam menjalankan tugasnya nanti jika Anies terpilih menjadi gubernur maka dia tidak akan menjadikan Jakarta sebagai tempat uji coba.

"Saya akan menjadikan Jakarta sebagai tempat untuk berpahala," katanya. (Baca: PTUN Minta Pemkot Jaksel Bayar Ganti Rugi ke Warga Bukit Duri)
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6656 seconds (0.1#10.140)