Liput Sidang Ahok, PN Jakut: Kita Tentu Akan Fasilitasi
A
A
A
JAKARTA - Humas Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara, Hasoloan Sianturi menjanjikan media bisa meliput sidang kelima Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di ruang Auditorium Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta Selatan. Tidak hanya media online, media cetak juga dapat meliput sidang kasus dugaan penistaan agama itu.
"Kita tentu akan fasilitasi sesuai dengan keterbatasan ruangan," kata Hasoloan di Jakarta, Senin 9 Januari 2017.
Meski demikian, Hasoloan menambahkan, hanya beberapa perwakilan dari media yang bisa masuk ruang sidang. Mengingat keterbatasan ruang, Hasoloan meminta para media berembuk untuk menentukan pihak yang bisa memasuki ruangan.
"Artinya dengan musyawarah rekan media, karena kan tidak semua bisa masuk. Mengingat kapasitas ruangan. Artinya silakan dengan musyawarah antara rekan awak media, karena toh kan tidak semua bisa masuk, tidak mungkin," lanjutnya.
Namun PN Jakarta Utara tidak menjelaskn secara detil berapa perwakilan yang bisa memasuki ruang sidang. Perihal jumlah yang bisa masuk tergantung kepada kondisi di lapangan nanti.
"Tentu kan ada pengunjung, dari pelapor. Artinya nanti kita saling penyesuaian saja. Karena ruangan terbatas. Saya lihat ruangannya saja tidak jauh beda dengan yang (eks PN Jakarta Pusat) di Gajah Mada," tegas Hasoloan.
"Kita tentu akan fasilitasi sesuai dengan keterbatasan ruangan," kata Hasoloan di Jakarta, Senin 9 Januari 2017.
Meski demikian, Hasoloan menambahkan, hanya beberapa perwakilan dari media yang bisa masuk ruang sidang. Mengingat keterbatasan ruang, Hasoloan meminta para media berembuk untuk menentukan pihak yang bisa memasuki ruangan.
"Artinya dengan musyawarah rekan media, karena kan tidak semua bisa masuk. Mengingat kapasitas ruangan. Artinya silakan dengan musyawarah antara rekan awak media, karena toh kan tidak semua bisa masuk, tidak mungkin," lanjutnya.
Namun PN Jakarta Utara tidak menjelaskn secara detil berapa perwakilan yang bisa memasuki ruang sidang. Perihal jumlah yang bisa masuk tergantung kepada kondisi di lapangan nanti.
"Tentu kan ada pengunjung, dari pelapor. Artinya nanti kita saling penyesuaian saja. Karena ruangan terbatas. Saya lihat ruangannya saja tidak jauh beda dengan yang (eks PN Jakarta Pusat) di Gajah Mada," tegas Hasoloan.
(mhd)