Polisi: Hasil Autopsi, Korban Pembunuhan Tidak Hamil

JAKARTA BARAT - Kepolisian Metro Jakarta Barat memastikan, Tri Ari Yani Puspo Arum (22), mahasiswi dari Universitas Indonesia Esa Unggul yang menjadi Korban pembunuhan tidak hamil. Temuan ini terungkap usai polisi mendapatkan hasil autopsi yang dilakukan dokter di RSCM.

"Janinya negatif mengandung benih dan janin," tegas Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Eko Hadi Santoso di Polsek Kebon Jeruk.

Eko melanjutkan, dari hasil pemeriksaan di tubuh korban, polisi mendapati selain di bagian leher, korban juga di tusuk oleh pelaku di bagian tubuh belakang. (Baca: Tiga Barang Mahasiswi Esa Unggul yang Dibunuh Hilang)

Meski dipastikan mengalami luka tusuk, namun polisi belum menemukan pisau yang diduga kuat menjadi alat bukti membunuh korbannya. Pencarian pun sudah dilakukan untuk mengungkapkan titik terang pencarian korban.

Sebelumnya, seorang mahasiswi dari Universitas Indonesia Esa Unggul, Tri Ari Yani Puspo (22) ditemukan sekarat di kamar kosnya di Perumahan Kebon Jeruk Baru, Jalan H Asamat Ujung, Jakarta Barat, pada Senin (9/1/2017) tadi pagi.

Korban pertama kali ditemukan oleh pacarnya, Zaenal Abidin, terduduk di pojokan kamar mandi dengan dua luka tusuk di leher. Saat ditemukan, perut korban juga penuh dengan luka. Melihat kondisi itu, Zaenal langsung membawanya ke RS Siloam. Namun, nyawanya tak bisa diselamatkan.